Strategi Bumi Resources Minerals Terapkan Efisiensi Operasional Tambang

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menyongsong industri 4.0, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turut mengandalkan perangkat digital untuk melakukan efisiensi operasional tambang Perseroan.

Saat ini Perseroan mengelola tiga kawasan tambang dengan lokasi yang berpencar. Antara lain; PT Dairi Prima Mineral (DPM) untuk seng dan timah hitam di Sumatera Utara. Kemudian PT Gorontalo Minerals untuk proyek tembaga dan emas. Serta PT Citra Palu Minerals untuk proyek penambangan emas.

Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Suseno Kramadibrata menuturkan, Perseroan memiliki dua sistem manajemen. Yaitu sistem manajemen operasional dan sistem manajemen operasional financing yang merujuk pada panduan dari pusat yang melibatkan teknologi digital.

"Sistem manajemen itu adalah sistem manajemen operasional itab dan sistem manajemen operasional financing. Tentunya semua panduan SOP atau sistem manajemen terpadu akan dilakukan dan kami semuanya terhubung dengan sistem internet," ungkap Suseno dalam paparan publik Perseroan, Jumat (19/11/2021).

Perseroan bahkan sudah merencanakan untuk bisa membuka data produksi harian di dalam mobile phone yang bisa diakses oleh direksi dan beberapa pihak yang berwenang. Baik operasional tambang maupun operasional pabrik.

Masing-masing unit juga mempunyai kemampuan untuk melakukan komunikasi langsung dan bisa dipantau secara day to day atau time series.

"Kita sudah siapkan semuanya. Bahkan fasilitas-fasilitas internet itu sudah akan menjadi bagian yang mendasar yang harus ada, atau kita sebut teknologi 4.0,” kata Suseno.

Perangkat digital tersebut salah satunya digunakan Perseroan dalam membuat jalan atau akses tambang. Hal itu memungkinkan ada komunikasi di tiap titik akses, baik menggunakan telepon atau perangkat komunikasi digital lainnya.

"Kita membuat jaringan bertahap untuk sampai ke titik akhir. Sehingga apapun, misalnya meeting virtual sekarang ini kita bisa mulai Jakarta sampai Palu sampai Dairi atau Gorontalo, semuanya sudah bisa dilakukan. Tidak ada kendala dalam hal komunikasi dan sistem," pungkasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham BRMS

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama — Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 19 November 2021, saham BRMS naik 1,83 persen ke posisi Rp 111 per saham. Saham BRMS dibuka stagnan Rp 109.

Saham BRMS berada di level tertinggi Rp 117 dan terendah Rp 111 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.131 kali dengan volume perdagangan 33.898.650. Nilai transaksi Rp 354,5 miliar.

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun