Sukses

IHSG Koreksi 0,42 Persen, Mayoritas Sektor Saham Melemah

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 22 November 2021, IHSG turun 0,42 persen ke posisi 6.692,27.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan Senin (22/11/2021). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun 0,42 persen ke posisi 6.692,27. Indeks LQ45 susut 0,64 persen ke posisi 957,48. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.

Sebanyak 303 saham melemah sehingga menekan IHSG. 213 saham menguat dan 146 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.754,46 dan terendah 6.690,81. Total frekuensi perdagangan 892.713 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 533,19 miliar.

Sebagian besar sektor saham alami koreksi kecuali indeks sektor saham IDXhealth naik 1,03 persen. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,93 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,86 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 0,83 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham VRNA naik 27,96 persen

-Saham TNCA naik 24,77 persen

-Saham TOBA naik 24,70 persen

-Saham SOHO naik 19,70 persen

-Saham DVLA naik 18,37 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PANI turun 6,99 persen

-Saham SGER turun 6,94 persen

-Saham BRNA turun 6,91 persen

-Saham CITA turun 6,90 persen

-Saham CLAY turun 6,84 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 58,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 48,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 33,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 27,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 23,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham MTEL senilai Rp 223,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 39,1 miliar

-Saham INDY senilai Rp 17,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 16,9 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 10,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,46 persen, indeks Taiwan susut 0,08 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 1,54 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,09 persen, indeks Thailand menanjak 0,30 persen, indeks Shanghai menguat 0,63 persen dan indeks Singapura bertambah 0,10 persen.