Sukses

Intip Gerak Saham MTEL pada Hari Kedua Perdagangan di BEI

Melihat gerak saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) pada hari kedua perdagangan usai pencatatan.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) bergerak di zona hijau pada perdagangan hari kedua setelah pencatatan perdana saham, Senin, 22 November 2021.

Penguatan saham MTEL tersebut di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang alami koreksi. Mengutip data RTI, Selasa (22/11/2021), saham MTEL dibuka stagnan Rp 765 per saham. Pada pukul 11.00 WIB, saham MTEL naik 0,65 persen ke posisi Rp 765 per saham.

Saham MTEL berada di level tertinggi Rp 790 dan terendah Rp 765 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.320 kali dengan volume perdagangan 2.844.388. Nilai transaksi Rp 221,7 miliar. Akan tetapi, harga saham MTEL masih di bawah harga IPO sebesar Rp 800 per saham.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. IHSG susut 0,55 persen ke posisi 6.686. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.732,89 dan terendah 6.683,51.

Sebanyak 181 saham menguat dan 158 saham diam di tempat. Akan tetapi, 318 saham melemah sehingga menekan IHSG. Total frekuensi perdagangan 760.586.

Total volume perdaganagn 13,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,4 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 60,34 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.226.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Mitratel Catatkan Saham Perdana di BEI

Sebelumnya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau dikenal Mitratel mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-41 di BEI.

Mitratel mencatatkan saham perdana dengan memakai kode saham MTEL di papan utama BEI. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI 83.515.452.844. Saham yang dicatatkan itu terdiri dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) 23.493.524.800 dan saham pendiri 60.021.928.044. Demikian mengutip dari data BEI, Senin, 22 November 2021.

Dayamitra Telekomunikasimenawarkan harga saham perdana Rp 800 dengan nilai nominal Rp 228. Dengan demikian total dana yang diraup dari IPO Rp 18,79 triliun. Dengan demikian kapitalisasi pasar saham yang terbentuk Rp 66,81 triliun.

Dana hasil IPO antara lain digunakan 90 persen untuk belanja modal dan 10 persen untuk modal kerja. Adapun pemegang saham perseroan setelah IPO, ESA dan MESOP antara lain PT Telkom Indonesia Tbk sebesar 71,77 persen, public 28,06 persen, ESA sebesar 0,03 persen dan MESOP sebesar 0,13 persen.

Saat pelaksanaan IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan yang bertindak sebagai penjamin emisi efek antara lain PT HSBC Sekuritas Indonesia, PT JP Morgan Sekuritas Indonesia, dan PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia.

Â