Sukses

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.606-6.757 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (24/11/2021).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.621 sebagai level support, IHSG berpeluang kembali menguat kea rah 6.750-6.800.

“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan wave A (label biru) sudah terbentuk dan IHSG rawan koreksi ke bawah 6.621 untuk membentuk awal dari wave B dari wave (Y),” kata dia dalam catatannya, Rabu pekan ini.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran support 6.621,6.550 dan resistance 6.750,6.800.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat kembali pada pola tekanan terbatas. Hal ini setelah upaya mencatat all time high atau posisi tertinggi sepanjang masa secara intraday belum berhasil.

Ia menilai, hal ini lantaran minimnya sentimen serta terjadi perlambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan bagi pasar modal Indonesia sehingga belum terlihat ada booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG ke depan.

Akan tetapi, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah dan panjang karena pergerakan fluktuaktif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk trading dan investasi jangka pendek.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.606-6.757 pada Rabu pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra International Tbk (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Kemudian PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Selain itu, Herditya memilih saham PT Smartfren Tbk (FREN),  PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).