Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja negatif pada periode 22-26 November 2021 ke level 6.561,55, ada 10 saham yang mencetak rugi terbesar.
Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG melemah 2,36 persen dari posisi pekan lalu 6.720,26. Selama sepekan kemarin, pasar modal Indonesia sedang lesu ditandai dengan hampir seluruh Sektor berada di zona merah. Hanya Sektor kesehatan yang berada di zona hijau, dengan penguatan sebanyak 0,97 persen ke level 1.435,18.
Baca Juga
Berikut adalah daftar 10 saham yang mencetak kerugian terbesar selama sepekan kemarin, dikutip dari data BEI, Sabtu (27/11/2021):
Advertisement
1.PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI)
Saham PANI menempati daftar tertinggi pencetak rugi terbesar dengan koreksi sebesar 29,78 persen menjadi Rp 1.910 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 2.720 per saham.
2. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)
Saham PTDU menempati daftar tertinggi kedua pencetak rugi terbesar dengan 28,95 persen menjadi Rp 162 per saham, dari pekan lalu Rp 228 per saham.
3. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO)
Saham INDO melemah 28,41 persen menjadi Rp 126 per saham, dari pekan lalu Rp 176 per saham.
4. PT Inter Delta Tbk (INTD)
Saham INTD menurun 28,29 persen menjadi Rp 218 per saham, dari pekan lalu Rp 304 per saham.
5. PT Triniti Dinamik Tbk(TRUE)
Saham TRUE terkoreksi 26,67 persen menjadi Rp 121 per saham, dari pekan lalu Rp 165 per saham.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham YELO-YPAS
6.PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO)
Saham YELO turun 24,07 persen menjadi Rp 164 per saham, dari pekan lalu Rp 216 per saham.
7. PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA)
Saham IDEA terkoreksi 21,43 persen menjadi Rp 154 per saham, dari pekan lalu Rp 196 per saham.
8. PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI)
Saham DIGI melemah 20,48 persen menjadi Rp 167 per saham, dari pekan lalu Rp 210 per saham.
9. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)
Saham BBHI turun 19,94 persen menjadi Rp 6.425 per saham, dari pekan lalu Rp 8.025 per saham.
10. PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS)
Saham YPAS melemah 19,50 persen menjadi Rp 640 per saham, dari pekan lalu Rp 795 per saham.
Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat melemah sebesar 1,48 persen menjadi Rp8.123,099 triliun dari Rp8.245,536 triliun pada penutupan pekan lalu.
Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 697 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 755 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.
Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 18,95 triliun, lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 18,61 triliun.
Â
Reporter:: Elizabeth Brahmana
Advertisement