Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk terkenal dengan kelantangannya dalam komunikasi mulai dari kalimat sarkatis di Twitter hingga isi surat elektronik (surel) yang dia kirimkan kepada semua karyawan perusahaan kendaraan listriknya.
Dari laman CNBC terdapat sepasang surel yang dikirim Musk ke karyawan Tesla pada minggu pertama Oktober. Isi surat pertama menuliskan pemberian izin kepada karyawan yang ingin mendengarkan musik saat bekerja dengan satu earbud. Karyawan masih bisa mendengarkan masalah hal lain sehingga keselamatan masih dibatas aman.
Baca Juga
Sementara surel kedua penegasan yang lebih keras mengenai peringatan karyawan hanya ada tiga opsi saat Musk mengirim petunjuk yaitu jelaskan megapa dia salah, meminta klarifikasi mendalam, atau jalankan.
Advertisement
Saat itu, Tesla baru saja mengungkapkan rekor pengirimn kuartal III walaupun ada tekanan pada rantai pasokan khusunya kekuangan chip. Solusinya Tesla merilis tombol Full Self-Driving Beta yang memang sudah dinanti-nanti setiap orang. Fitur ini memungkinkan pemilik kendaraan Tesla untuk mendaftarkan ke software bantuan pengemudi saat pra-rilis demi uji coba di jalan umum.
Pada Senin, 4 Oktober 2021, perusahaan kehilangan kasus besar di pengadilan federal San Francisco. Dimana juri memutuskan perusahaan Elon Musk harus membayar mantan pekerjanya Owen Diaz sekitar USD 137 juta atau Rp 1,9 triliun (estimasi kurs Rp 14.262 per dolar AS). Diaz menghadapi lingkungan kerja yang kurang baik selama bekerja di pabrik Tesla, Fremont, California.
Jika ditarik lebih beberapa bulan terakhir, Musk pernah mengirimkan kata-kata penyemangat kepada karyawan pabrik baru Tesla di dekat Berlin.
Dalam surel tersebut, Elon Musksependapat dengan proyeksi analis yang optimistis pada September saham Tesla mencapai USD 3 ribu (atau Rp 42,7 juta) per saham. Ini bisa dicapai dengan syarat perusahaan dapat ekseskusi penjualan dengan baik.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Email Pertama
Kepada: Semuanya
Dari: Elon Musk
Tanggal: Minggu 3 Oktober [waktu diedit]
Subj. Musik di Pabrik
Hanya ingin mengatakan saya sangat mendukung musik di pabrik dan setiap sentuhan kecil yang membuat pekerjaan merasa lebih senang.
Seorang rekan baru saja mengirimi saya pesan yang menanyakan apakah kami dapat memiliki satu kuncup telinga untuk musik sehingga telinga yang lain dapat mendengarkan masalah terkait keselamatan. Kedengarannya bagus untuk saya.
Selain itu, musik ambient dari speaker juga benar-benar keren selama ada kesepakatan yang masuk akal di antara rekan-rekan Anda mengenai pilihan musik.
Jika ada hal lain yang menurut Anda akan meningkatkan hari Anda, beri tahu saya. Saya sangat peduli bahwa Anda berharap untuk datang bekerja setiap hari!
Advertisement
Isi Surel Lainnya
Kepada           : Semuanya
Dari                : Elon Musk
Tanggal:Â Â Â Â Â Â Â Â Senin 4 Oktober [waktu disunting]
Subj.                Tolong dicatat
Jika email dikirim dari saya dengan arahan yang jelas, hanya ada tiga tindakan yang diizinkan oleh pengelola.
1.    Email saya kembali untuk menjelaskan mengapa apa yang saya katakan salah. Terkadang, saya benar-benar salah!
2.    Minta klarifikasi lebih lanjut jika apa yang saya katakan ambigu.
3.    Jalankan petunjuknya.
Jika tidak ada hal di atas yang dilakukan, manajer tersebut akan diminta untuk segera mengundurkan diri.
Terima kasih,
Elon
Â
Reporter: Ayesha Puri
Â