Sukses

Jaya Swarasa Agung Tetapkan Harga IPO Rp 360 per Saham

PT Jaya Swarasa Agung Tbk menawarkan saham perdana sebanyak 240.300.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jaya Swarasa Agung Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri makanan ringan menetapkan harga saham perdana Rp 360 per saham.Sebelumnya, perseroan menawarkan harga IPO di kisaran Rp 336-Rp 360 per saham.

PT Jaya Swarasa Agung Tbk menawarkan saham perdana sebanyak 240.300.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 21,87 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Dengan demikian, dana yang akan diraup dari initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana sebesar Rp 86,50 miliar.

Dana hasil IPO sebesar 91,96 persen untuk belanja modal perseroan. Belanja modal itu antara lain sebesar 53,69 persen untuk pengembangan usaha perseroan dengan pembangunan pabrik baru perseroan untuk kategori produk biskuit yang berlokasi di Sumedang, Jawa Barat. Kemudian sebesar 38,29 persen untuk pembelian dan instalasi mesin produksi perseroan.

"Sisanya 8,02 persen akan digunakan untuk keperluan modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi,” tulis perseroan dalam prospektus yang diterbitkan, Senin (29/11/2021).

Dalam IPO ini Jaya Swarasa Agung telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek antara lain PT NH Korindo Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia. Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek menjamin seluruh penawaran saham secara kesanggupan penuh.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jadwal IPO

Jadwal penawaran umum:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 November 2021

-Masa penawaran umum perdana saham pada 30 November 2021-2 Desember 2021

-Tanggal penjatahan pada 2 Desember 2021

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 3 Desember 2021

-Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2021