Liputan6.com, Jakarta - Raksasa gawai pintar China Xiaomi akan membangun pabrik unit kendaraan listrik di Beijing dengan kapasitas produksi 300 ribu per tahun. Hal itu diungkap pihak terkait pada Sabtu, 27 November 2021.
Pabrik terbagi menjadi dua fase, Xiaomi pun akan mendirikan beberapa kantor lainnya. Seperti kantor pusat unit mobil, kantor penjualan dan bangunan penelitian di Beijing Economic and Technological Development Zone. Pernyataan diperoleh dari Badan Pembangunan Ekonomi disokong Beijing E-Town dalamakun resmi WeChat.
Baca Juga
Beijing E-Town menuturkan pihaknya mempoyeksikan pabrik mencapai produksi massal pada 2024. Informasi disampaikan oleh Chief Executive Xiaomi Lei Jun pada Oktober yang dilansir dari laman Channel News Asia, Senin (29/11/2021).
Advertisement
Pada Maret 2021, Xiaomi menyampaikan komitmen perusahaan untuk investasi dana USD 10 miliar setara Rp 143,5 triliun (estimasi kurs Rp 14.359 per dolar AS).
Targetnya adalah pada divisi mobil listrik dengan jangka waktu 10 tahun. Perusahaan menyelesaikan pendaftaran bisnis unit electric vehicle (EV) pada akhir Agustus.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bakal Buka Ribuan Toko
Xiaomi pun membuka ribuan toko untuk memacu kenaikan penjualan domestik atas telepon pintarnya. Kenyataannya, toko-toko ini multifungsi, yang rencananya dijadikan sebagai saluran penjualan kendaraan listrik Xiaomi.
Â
Reporter: Ayesha Puri
Advertisement