Sukses

Golden Energy Mines Raih Pinjaman Rp 717,87 Miliar dari Bank Mandiri

Bank Mandiri, PT Golden Energy Mines Tbk dan PT Borneo Indobara telah teken perjanjian kredit senilai USD 50 juta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dan anak usaha PT Borneo Indobara mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri pada 29 November 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/12/2021), Bank Mandiri, PT Golden Energy Mines Tbk dan PT Borneo Indobara telah teken perjanjian kredit senilai USD 50 juta atau sekitar Rp 717,87 miliar (asumsi kurs Rp 14.357 per dolar AS). Pinjaman itu berjangka waktu lima tahun hingga 23 Desember 2026.

"Tujuan penggunaan general corporate purposes,” tulis perseroan.

Golden Energy Mines menyatakan, kredit yang didapatkan itu akan mendukung pertumbuhan operasional dan memperkuat kondisi keuangan. Dengan demikian diharapkan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan.

Adapun seiring perolehan pinjaman itu pengikatan jaminan bersifat cross default dan cross collateral dengan fasilitas pinjaman yang telah ada antara PT Golden Energy Mines Tbk dan Bank Mandiri sesuai dengan fasilitas pinjaman dalam keterbukaan informasi perseroan sebelumnya nomor 089/GEMS-CS/IX/2019 pada 27 September 2019.

Hal itu akan dilakukan dalam waktu 120 hari sejak penandatanganan perjanjian kredit term loan 2. Selain itu, setelah perseroan memperoleh persetujuan yang diperlukan sesuai peraturan perundangan dan anggaran dasar yang berlaku.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham GEMS

Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Desember 2021, saham GEMS turun 1,39 persen ke posisi Rp 4.250 per saham. Saham GEMS dibuka stagnan Rp 4.310 per saham.

Saham GEMS berada di level tertinggi Rp 4.310 dan terendah Rp 4.230 per saham. Total frekuensi perdagangan 65 kali dengan volume perdagangan 544. Nilai transaksi Rp 232 juta.