Sukses

Gedung Cyber Kebakaran, Ini Broker Saham yang Terdampak

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, setidaknya ada tiga broker yang mengkonfirmasi gangguan akibat kebakaran di gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di Gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12/2021). Akibatnya, sejumlah aplikasi broker saham mengalami gangguan.

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, setidaknya ada tiga broker yang mengkonfirmasi gangguan tersebut yakni Indo Premier Sekuritas, Ajaib, dan Korea Investment & Securities.

"Saat ini kami sedang menghadapi situasi force majeure di mana data center kami di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas, termasuk IPOT, terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu,” demikian dikutip dari laman instagram @indopremier.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moelonoto The membenarkan. "Iya. Kita termasuk salah satu broker yang kena musibah itu. Tapi sudah normal," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia mengatakan, sistem sudah berjalan normal. “Tapi sudah normal. Baru normal 15 menit lalu,” kata dia.

Moelonoto menuturkan, pada saat kebakaran memang data tidak bisa diakses saja.

Sementara itu, dalam akun Instagram Ajaib juga mengumumkan insiden kebakaran dan kemungkinan terjadi gangguan.

"Mohon perhatian. Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi,” demikian dikutip dari fitur story pada laman instagram @ajaib_investasi.

"Saat ini pada Kamis, 2 Desember 2021, KISI MObile sedang dalam gangguan dikarenakan terjadinya kebakaran di tempat penyimpanan server Perusahaan di Gedung Cyber Park. Kami akan segera menginformasikan bilamana ada perkembangan,” demikian dikutip dari laman instagram @koreainvestment.id.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

BEI Pastikan Operasional Perdagangan Berjalan Aman

Sementara, Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan kebakaran tersebut memang berdampak pada salah satu area kerja bursa. Namun, dipastikan operasional bursa akan tetap berjalan normal.

“Kejadian tersebut tidak berdampak pada Data Center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal,” ujar dia.

Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto menerangkan, sebanyak 22 unit mobil telah dikerahkan ke lokasi. Mulat menyebut, hingga kini terpantau asap tebal menyelimuti masih Gedung Cyber Kuningan Jaksel. Mulat menerangkan, tim masih bekerja untuk memadamkan api.

"Obyek lantai 2, informasi ada korban yang terjebak," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis siang.