Sukses

Top 3: Saat Varian Omicron Bayangi Bursa Saham Global

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin, 6 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Varian baru COVID-19 omicron telah menyita perhatian sejak akhir November 2021. Merebaknya varian baru COVID-19, omicron ini juga telah memicu sejumlah negara membatasi kegiatan termasuk perjalanan. Lalu bagaimana dampaknya ke bursa saham?

Sejumlah negara memperketat pembatasan untuk mencegah penyebaran varian omicron. Dikhawatirkan varian baru COVID-19 itu dapat menyebabkan kasus COVID-19 melonjak. Berdasarkan laporan awal, varian omicron penyebarannya lima kali lebih cepat.

Pemerintah Indonesia sudah mulai perpanjang hari karantina dari tiga hari menjadi 10 hari dan orang asing yang datang dari negara atau wilayah dengan kasus terkonfirmasi tidak diperkenankan masuk.

Artikel saat varian omicron bayangi bursa saham global menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin (6/12/2021):

1.Saat Varian Omicron Bayangi Bursa Saham Global

Varian baru COVID-19 omicron telah menyita perhatian sejak akhir November 2021. Merebaknya varian baru COVID-19, omicron ini juga telah memicu sejumlah negara membatasi kegiatan termasuk perjalanan. Lalu bagaimana dampaknya ke bursa saham?

Sejumlah negara memperketat pembatasan untuk mencegah penyebaran varian omicron. Dikhawatirkan varian baru COVID-19 itu dapat menyebabkan kasus COVID-19 melonjak. Berdasarkan laporan awal, varian omicron penyebarannya lima kali lebih cepat.

Pemerintah Indonesia sudah mulai perpanjang hari karantina dari tiga hari menjadi 10 hari dan orang asing yang datang dari negara atau wilayah dengan kasus terkonfirmasi tidak diperkenankan masuk.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

2.Inter Jaya Corpora Beli 15,90 Juta Saham Wahana Interfood Nusantara

Pemegang saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menambah kepemilikan saham COCO pada akhir November 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (5/12/2021), pemegang saham Wahana Interfood Nusantara yaitu PT Central Texindo membeli 23.290.086 saham COCO  pada 26 November 2021. Pembelian harga per saham Rp 304.

Dengan demikian, nilai total pembelian saham sebesar Rp 7,08 miliar. Setelah transaksi tersebut, PT Central Texindo memiliki 42.871.530 atau 7,65 persen saham COCO dari sebelumnya 19.581.444 saham COCO atau setara 3,49 persen saham COCO.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Waskita Karya Bakal Divestasi 5 Ruas Tol pada 2022

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan divestasi 4-5 ruas jalan tol pada 2022. Nilainya divestasi ruas tol diperkirakan sekitar Rp 10 triliun-Rp 12 triliun.

"Ada 4-5 ruas tahun depan(divestasi jalan tol-red). Terkait nilai tergantung dari nilai buku dan penawaran kami. Kami perkirakan paling tidak antara Rp 10 triliun-Rp 12 triliun kami akan dapatkan dari divestasi tersebut,” ujar Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono, saat diskusi virtual yang digelar Indonesia Invesment Education dikutip Minggu, 5 Desember 2021.

Adapun ruas tol itu antara lain Tol Pejagan-Pemalang yang sudah 100 persen beroperasi. Kemudian ada Tol Cimanggis-Cibitung, tetapi belum selesai pembangunannya. “Tol Cimanggis-Cibitung ada investor yang berminat, membantu penyelesaian ruas tol itu selain PMN,” kata dia.

Berita selengkapnya baca di sini