Sukses

BEI Buka Aktivitas Perdagangan Semesta Indovest Sekuritas Mulai Sesi I

BEI menyampaikan PT Semesta Indovest Sekuritas telah melakukan tindak lanjut atas kondisi yang menyebabkan ada permintaan untuk suspensi.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka aktivitas perdagangan PT Semesta Indovest Sekuritas mulai sesi I perdagangan efek pada Senin (6/12/2021).

“Hal ini sebagaimana permohonan yang disampaikan oleh PT Semesta Indovest Sekuritas dan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh bursa,” tulis Direktur BEI Kristian S. Manullang dikutip dari laman BEI.

BEI menyampaikan PT Semesta Indovest Sekuritas telah melakukan tindak lanjut atas kondisi yang menyebabkan ada permintaan untuk menghentikan sementara aktivitas perdagangan efek di bursa (voluntary suspension).

Adapun PT Semesta Indovest Sekuritas mendapatkan izin usaha sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek.

Pemegang saham perseroan antara lain PT Bintang Jaya Putra Abadi 74,5 persen dan PT Pratama Insan Nugraha sebesar 25,5 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pembukaan IHSG

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin pagi, 6 Desember 2021. Hal ini berlawanan dari bursa saham Asia yang tersungkur pada awal sesi perdagangan.

Sekitar pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,22 persen ke posisi 6.555,81. Indeks LQ45 bertambah 0,18 persen ke posisi 940. Selurun indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, sebanyak 211 saham menguat sehingga angkat IHSG. 108 saham melemah dan 212 saham diam di tempat.

IHSG pun sempat ke zona merah dan berbalik arah menguat. IHSG naik tipis 0,08 persen ke posisi 6.543 pada pukul 09.26 WIB.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.561,96 dan terendah 6.549,53. Total frekuensi perdagangan 48.249 kali dengan volume perdagangan 738,2. Nilai transaksi Rp 322 miliar. Investor asing lepas saham Rp 125,70 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.370.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXproperty naik 0,98 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,61 persen dna indeks sektor saham IDXBasic menguat 0,30 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth turun 0,26 persen, indeks IDXindustry turun 0,33 persen dan indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,19 persen.