Sukses

IHSG Menghijau, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga BBCA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Selasa pagi di tengah aksi jual investor asing.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa pagi (7/12/2021). Namun, investor asing melakukan aksi jual saham pada awal sesi perdagangan.

IHSG dibuka naik 0,44 persen ke posisi 6.575,97 pada pukul 09.04 WIB. IHSG pun bertahan di zona hijau dan berada di posisi 6.584,14. Indeks saham LQ45 menguat 0,84 persen ke posisi 946,79. Seluruh indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.591,49 dan terendah 6.573,17. Sebanyak 241 saham menguat sehingga angkat IHSG. 146 saham melemah dan 178 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 124.702.

Total volume perdagangan 2 miliar saham dan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.  Investor asing jual saham Rp 74,9 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.412.

Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau kecuali indeks IDXtechno turun 0,86 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,23 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustri melonjak 1,32 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtrans menanjak 0,94 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menguat 1,03 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LMAS naik 10,26 persen

-Saham CPRO naik 9,89 persen

-Saham WGSH naik 9,74 persen

-Saham MPMX naik 8,63 persen

-Saham MSIN naik 9,89 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BBSS turun 6,9 persen

-Saham PANI turun 6,8 persen

-Saham IFSH turun 6,98 persen

-Saham ISAT turun 6,79 persen

-Saham ALDO turun 6,74 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 28,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 18 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 12,2 miliar

-Saham MEDC senilai Rp 3 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 2,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 39,7 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 15,5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 11,4 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 8,2 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 3,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,97 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,14 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 1,21 persen dan indeks Singapura bertambah 0,28 persen. Indeks Shanghai turun 0,17 persen dan indeks Taiwan susut 0,08 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG cenderung flat di posisi 6.547 pada Senin, 6 Desember 2021.

Transaksi perdagangan saham terkonsentrasi di bank digital dan saham terkait teknologi. Saham BBYB melonjak 25 persen dengan volume besar, diikuti saham AGRO dan BNBA naik 9 persen. Pada debutnya, saham CMRY berhasil ditutup 10 persen lebih tinggi yang sebelumnya tertekan.