Sukses

Wahana Inti Makmur Tawarkan Harga IPO Rp 155 per Saham

PT Wahana Inti Makmur Tbk menawarkan saham perdana 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Wahana Inti Makmur Tbk, produsen beras dan pemasok beras menetapkan harga penawaran Rp 155 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Penetapan harga pelaksanaan IPO itu dekati batas dari kisaran harga Rp 140-Rp 160 per saham.

PT Wahana Inti Makmur Tbk menawarkan saham perdana 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 24,77 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Dengan demikian, dana yang diperoleh dari IPO Rp 31 miliar.

Mengutip laman e-ipo.co.id,  dana IPO antara lain akan digunakan sekitar 10 persen untuk pembelian kendaraan seperti truk, mobil box, dan motor dari pihak ketiga untuk mendukung kegiatan operasional perseroan. Penggunaan dana untuk pembelian kendaraan dari pihak ketiga ini bagian dari belanja modal perseroan. Pembelian kendaraan akan dilakukan pada 2022-2023.

Selain itu, sekitar tiga persen akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah yang berlokasi di Subang, Jawa Barat seluas 2.589 meter persegi. Kemudian sekitar 12 persen untuk membiayai pembangunan gudang perseroan di atas lahan yang akan dibeli dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

Untuk melaksanakan IPO, perseroan telah menunjuk PT UOBKayHian sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Adapun pemegang saham setelah IPO antara lain PT Wahana Kreasi Investama sebesar 2,26 persen, PT Modis Cipta Kreasi sebesar 30,60 persen, Piero Mustafa (direktur utama) sebesar 42,24 persen, Tjiu Lanny Idayani (komisaris utama) sebesar 0,13 persen, dan masyarakat sebesar 24,77 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jadwal IPO

Adapun jadwal IPO antara lain:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Desember 2021

-Masa penawaran pada 7-9 Desember 2021

-Tanggal penjatahan pada 9 Desember 2021

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 10 Desember 2021

-Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 10 Desember 2021

-Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Desember 2021