Sukses

IHSG Naik 0,23 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBCA hingga ESSA

Pada penutupan perdagangan, Rabu, 8 Desember 2021, IHSG naik 0,23 persen ke posisi 6.617,75.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (8/12/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,23 persen ke posisi 6.617,75. Indeks LQ45 melemah 0,12 persen ke posisi 949,012. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.632,94 dan terendah 6.610,57. Sebanyak 249 saham menguat sehingga angkat IHSG. 235 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 911.902 kali dengan volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,9 triliun di seluruh pasar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Indeks sektor saham IDXtechno naik 3,49 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,52 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,38 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,95 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,78 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,60 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INDX naik 20,59 persen

-Saham NICK naik 20,30 persen

-Saham BGTG naik 19,85 persen

-Saham PURI naik 17,86 persen

-Saham AYLS naik 15,89 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 7,58 persen

-Saham AVIA turun 6,99 persen

-Saham KUAS turun 6,99 persen

-Saham KBAG turun 6,98 persen

-Saham BESS turun 6,97 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 65,3 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 35 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 27,3 miliar

-Saham CMRY senilai Rp 9,4 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 5,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham AVIA senilai Rp 133,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 68,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 61,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 30,3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 23,8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng turun 0,07 persen, indeks Singapura turun 0,20 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,44 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 1,27 persen, indeks Thailand menanjak 0,51 persen, indeks Shanghai bertambah 0,88 persen dan indeks Taiwan menguat 0,34 persen.