Liputan6.com, Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, mencatatkan kenaikan laba bersih Rp 7,25 miliar hingga kuartal III 2021. Berbanding terbalik dari posisi hingga kuartal III 2020 yang mencatatkan rugi Rp 12,4 miliar.
"Laba ini meningkat sebesar 685 persen ytd dibanding akhir tahun lalu sebesar Rp 924,32 juta," ujar Direktur Utama Surge Hermansjah Haryono dalam paparan publik, Rabu (7/12/2021).
Raihan tersebut telah melampaui target Surge pada 2021. Perseroan menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 150 persen. Meski begitu, Perseroan optimistis tren kinerja yang positif ini masih akan berlanjut pada kuartal IV 2021.
Advertisement
Baca Juga
"Tahun 2021 target kami adalah untuk mendapatkan kenaikan laba sebesar 150 persen. Di mana hal itu sudah tercapai di kuartal III 2021,” ujar dia.
Merujuk laporan keuangan perseroan, hingga September 2021 Surge berhasil membukukan pendapatan Rp 292,88 miliar. Naik sekitar 896 persen dibandingkan posisi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 29,41 miliar.
Rinciannya, pendapatan paling besar berasal dari segmen produk digital yang mencapai Rp 243,99 miliar. Disusul segmen iklan senilai Rp 47,35 miliar. Dan sisanya sekitar Rp 537,69 juta berasal dari penyewaan core.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham WIFI
Pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Desember 2021, saham WIFI stagnan di Rp 615. Saham WIFI berada di level tertinggi Rp 640 dan terendah Rp 610 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.029 kali dengan volume perdagangan 489.235. Nilai transaksi Rp 30,5 miliar.
Advertisement