Sukses

IPO, Dharma Polimetal Tetapkan Harga Rp 500 per Saham

PT Dharma Polimetal Tbk akan memakai dana IPO antara lain sekitar 70 persen untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis perseroan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Dharma Polimetal Tbk menawarkan saham perdana 705.832.300 dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham itu setara 15 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Perseroan menerapkan harga penawaran dalam IPO sebesar Rp 500 per saham. Dengan demikian, PT Dharma Polimetal Tbk meraup dana IPO Rp 352,94 miliar.

Bersamaan dengan IPO tersebut, perseroan mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (program ESA) sebesar 5.362.800 saham. Jumlah saham itu setara 0,76 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO. Demikian mengutip prospektus singkat perseroan, Senin (13/12/2021).

Adapun bila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 125.000.000 saham atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Jumlah saham itu mewakili sebanyak-banyaknya 2,59 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusa dengan harga penawaran Rp 500.

Perseroan akan memakai dana IPO antara lain sekitar 70 persen untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis perseroan. Dari ekspansi bisnis itu, sekitar 17,14 persen untuk investasi pembangunan pabrik sekitar 0,48 hektar lahan miliki perseroan di Cikarang, Jawa Barat. Kemudian 82,86 persen untuk investasi pembelian mesin.

Selain itu, 16 persen untuk penambahan setoran modal ke perusahaan anak, 9 persen untuk penambahan kepemilikan perseroan pada PT Dharma Poliplast melalui pembelian saham dari Thio Yudi Suherman sebanyak-banyaknya 44 persen.

Sisa dana IPO lima persen untuk modal kerja perseroan yaitu biaya operasional, pembelian bahan baku dan biaya perawatan mesin.

Dalam rangka IPO ini, PT Dharma Polimetal Tbk telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek yaitu PT MNC Sekuritas.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jadwal IPO

Jadwal IPO antara lain:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Desember 2021

-Masa penawaran umum perdana saham pada 13-16 Desember 2021

-Tanggal penjatahan pada 16 Desember 2021

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 17 Desember 2021

-Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Desember 2021

Â