Sukses

IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Buru Saham ARTO hingga ASII

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,58 persen ke posisi 6.654,23.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Rabu (15/12/2021). Penguatan IHSG didukung aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,58 persen ke posisi 6.654,23. IHSG naik 0,79 persen ke posisi 947,75. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Indeks LQ45 naik 0,79 persen.

IHSG berada di level tertinggi 6.662,84 dan terendah 6.610,45. Sebanyak 258 saham menguat sehingga angkat IHSG. 240 saham melemah dan 168 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 825.573 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 140,50 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin penguatan indeks sektor saham keuangan dengan naik 1,14 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,85 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,47 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,13 persen indeks sektor saham IDXhealth susut 0,13 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang menguat antara lain:

-Saham VINS naik 22,62 persen

-Saham PALM naik 21,90 persen

-Saham POLY naik 21,82 persen

-Saham ASMI naik 20,16 persen

-Saham OASA naik 19,23 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BVIC turun 6,98 persen

-Saham BESS turun 6,97 persen

-Saham SLIS turun 6,87 persen

-Saham LMAS turun 6,83 persen

-Saham PGLI turun 6,82 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 144,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 133 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 15,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 15,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 24,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 14 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 12,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 11,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 10,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,01 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,07 persen, indeks Thailand susut 0,29 persen, indeks Shanghai merosot 0,08 persen dan indeks Singapura tergelincir 0,31 persen. Indeks Jepang Nikkei naik 0,08 persen, indeks Taiwan mendaki 0,18 persen.