Sukses

Grab Beli Jaringan Grosir Malaysia Jaya Grocer

Mengikuti aturan, Grab akan bermitra dengan investor lokal yang akan memiliki 50 persen saham dalam voting shares di Jaya Grocer.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan transporasi dan pengiriman makanan terbesar di Asia Tenggara, Grab membeli jaringan toko grosir Malaysia Jaya Grocer. Hal itu diketahui berdasarkan pengajuan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan perjanjian, anak perusahaan Grab yang berbasis di Singapura akan akuisisi semua saham biasa Jaya Grocer dan 75 persen saham preferen. Hal itu disampaikan perseroan dalam pengajuan pada 13 Desember 2021. Demikian mengutip dari laman Channel News Asia, Rabu (15/12/2021).

Mengikuti aturan, Grab akan bermitra dengan investor lokal yang akan memiliki 50 persen saham dalam voting shares di Jaya Grocer, berdasarkan pengajuan tersebut. Kesepakatan itu muncul setelah Grab meningkatkan kendalinya di e-wallet OVO di Indonesia pada awal 2021.

Didirikan pada 2012 sebagai aplikasi taksi regional di Malaysia, Grab operasikan aplikasi super yang menyediakan layanan transportasi online, pengiriman makanan dan bahan makanan serta layanan keuangan digital di Asia Tenggara.

Jaya Grocer adalah pemimpin di segmen grosir premium di Malaysia dan operasikan 40 toko di Semenanjung Malaysia dengan mayoritas berlokasi di Lembah Klang dekat Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara itu, nilai transaksi dari perjanjian tersebut tidak disebutkan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Grab Rayakan Lonceng Pembukaan saat Debut di Nasdaq Bersama Karyawan dan Mitra

Sebelumnya, Grab Holdings Limited atau (Nasdaq: GRAB) merayakan pencatatan perdana di bursa saham Nasdaq bersama dengan karyawan, mitra pengemudi, pengantaran, dan merchant.

Seremoni pencatatan perdana di Nasdaq ini juga merupakan acara seremoni pertama yang dilakukan di kawasan Asia Tenggara. Anthony Tan dan Hooi Ling Tan, co-founders of Grab, akan didampingi perwakilan mitra pengemudi, pengantaran, dan merchant Grab hadir di panggung pencatatan perdana yang dilakukan di Singapura.

"Penting bagi kami untuk tidak melupakan apa yang menjadi pondasi dari semua yang telah dibangun. Semangat dan kerja keras para Grabbers untuk melayani mitra kami selaras dengan dedikasi mitra kami dalam melayani pelanggan," ujar Anthony Tan dalam keterangan resmi, Kamis, 2 Desember 2021.

Para mitra merupakan garda terdepan yang begitu gigih mendukung mobilitas masyarakat. Termasuk menyiapkan dan mengantarkan makanan hingga kebutuhan harian, terutama dalam masa pandemi.

Para Mitra Grab ini telah memanfaatkan layanan digital yang ada di aplikasi Grab untuk memperoleh pendapatan dan mengembangkan bisnisnya. Karyawan Grab juga akan turut hadir dalam acara ini, terutama mereka yang telah bergabung bersama perusahaan lebih dari 6 tahun atau disebut ‘Grabversaurus’ di dalam komunitas internal Grab).

Para ‘Grabversaurus’ telah bergabung sejak layanan Grab baru mencakupi ride-hailing di 30 kota, dan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan hingga kini menjadi aplikasi super yang tersedia di 465 kota.

"Karena itulah kami memilih untuk mengadakan seremoni ini di lokasi yang dekat dengan kami. Di sini, di tengah-tengah komunitas kami, berbagi momen bersama menuju babak baru perjalanan," tutur Anthony.

Sebagai apresiasi dari usaha bersama dan kolaborasi berkelanjutan komunitas Grab hingga saat ini, sekitar 1.500 karyawan dan komunitas mitra Grab dari seluruh Asia Tenggara akan ditampilkan di Nasdaq Tower di Times Square, New York City setelah Grab secara resmi melantai di Nasdaq.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.