Sukses

Genjot Nasabah Baru, KB Bukopin Sasar Pasar K-Drama

Direktur Operasi KB Bukopin, Helmi Fakhrudin mengatakan, target tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja dan kepercayaan nasabah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank KB Bukopin (BBKP) memiliki target pertumbuhan yang agresif untuk ke depan. Salah satu cara Bank KB Bukopin capai target tersebut dengan rebranding.

Direktur Operasi KB Bukopin, Helmi Fakhrudin mengatakan, target tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja dan kepercayaan nasabah.

"Saat ini Bank memiliki target market sangat potensial, kami menyebutnya Indo-Korea link (Korean Link). Di samping itu strategi rebranding juga terus kami lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan juga kepercayaan nasabah baru," kata Helmi dalam paparan publik, Jumat (17/12/2021).

Helmi menyebutkan, nasabah baru di KB Bukopin menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) KB Bukopin. Kondisi ini dimanfaatkan perusahaan untuk sekaligus menjadi media promosi guna membuka pangsa pasar baru.

"Tentu saja K-drama akan jadi salah atau target market kami, dan sata ini kami sedang mempersiapkan untuk itu," kata dia.

Kontribusi signifikan Korean-Link, antara lain perubahan peringkat dari Fitch Rating. Ada terjadi peningkatan peringkat menjadi AAAidn dari AAidn. Selain itu, kenaikan deposito Rp 11 triliun sambil terus meningkatkan Cost of Fund (turun 0,8 persen).

Bank KB Bukopin juga berhasil meraup 31 ribu nasabah baru. Pertumbuhan bisnis Korean Link yang signifikan mencapai Rp 10,5 triliun deposit dan Rp 263,8 miliar pinjaman baru per Desember 2021. Serta meningkatnya kepercayaan bank koresponden tercermin dari semakin aktifnya transaksi tresuri.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham SAME

Pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat, 17 Desember 2021, saham Bank KB Bukopin (BBKP) melemah 0,66 persen ke posii Rp 300 per saham.

Saham BBKP dibuka stagnan Rp 302 per saham. Saham BBKP berada di level tertinggi Rp 304 dan terendah Rp 300 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.510 kali dengan volume perdagangan 744.942. Nilai transaksi Rp 22,5 miliar.