Liputan6.com, Jakarta - Apple menunda karyawannya kembali bekerja di kantor sampai tenggat waktu yang belum dipastikan. Sebagai gantinya semua karyawan Apple dan ritel mendapat USD 1.000 atau setara Rp 14,3 juta (asumsi kurs Rp 14.369 per dolar AS)  guna membeli perlengkapan kantor untuk di rumah.
Perusahaan menyebar pengumuman kepada karyawan melalui surel dari CEO Apple Tim Cook pada Rabu, 15 Desember 2021. Manajemen Apple (AAPL) membenarkan informasi tersebut.
Baca Juga
Tindakan raksasa Silicon Valley karena mempertimbangkan peningkatan kasus COVID-19 serta kekhawatiran perusahaan akan menyebarnya varian omicron di lingkungan kerja.
Advertisement
Awal pekan ini, Apple memberlakukan kembali mandat penggunaan masker di semua tokonya di Amerika Serikat (AS). Entitas teknologi terbesar AS itu bahkan menutup beberapa gerainya karena lonjakan kasus COVID-19.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perusahaan Lain
Perusahaan lain termasuk Google (GOOGL), Lyft (LYFT), Uber (UBER), dan Amazon (AMZN) turut melakukan penundaan pembukaan kembali kantor untuk karyawan. Alasannya sama, karena ketidakpastian seputar pandemi COVID-19 kian berlanjut.
Awal pandemi, sebagian perusahaan AS termasuk Google dan Facebook atau Meta memberikan bonus USD 1 ribu setara Rp 14,3 juta kepada karyawan. Maksudnya sebagai dana bantuan ketika bekerja dari rumah.Â
Â
Reporter: Ayesha Puri
Advertisement