Sukses

IHSG Berpeluang Naik, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 6.582-6.676 pada Senin, 20 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin (20/12/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, mengawali pertengahan bulan Desember, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Konsolidasi perlambatan ekonomi yang masih berlangsung tetap menjadi salah satu tantangan bagi emiten untuk mencapai kinerja optimal. Ia menilai, hal tersebut berdampak terhadap pergerakan harga saham emiten itu.

Sisi lain, William menilai aliran dana investor yang masuk secara year to date (ytd) juga belum terlihat akan terdapat peningkatan yang masif ke dalam pasar modal dalam rentang pendek.

Namun, peluang investasi jangka menengah hingga panjang masih terbuka lebar bagi investor mengingat ekonomi terus berjalan stabil dan terdapat peningkatan di tengah perlambatan yang sedang terjadi.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat. Kisaran IHSG 6.582-6.676,” kata dia.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG akan menguat terbatas terlebih dahulu untuk menguji area 6.620-6.640.

Ia mengatakan, pelaku pasar dapat mencermati level support terdekat IHSG yang berada di level 6.525. Apabila, IHSG menembus level supportnya, IHSG akan menuju ke 6.480.

"Kisaran support IHSG 6.525,6.480 dan resistance 6.688,6.750,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham yang dapat dicermati, Herditya memilih saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Sedangkan William memilih saham BBCA, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Kemudian PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).