Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sepakat untuk menyetujui pemecahan nilai nominal saham atau stock split pada Senin, 20 Desember 2021. Rasio stock split tersebut 1:5.
Setelah stock split, nilai nominal per saham menjadi Rp 20 per saham dari sebelumnya Rp 100 per saham. Proses stock split AKR Corporindo telah mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga
Setelah memperoleh persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB, Perseroan akan mengajukan permohonan pencatatan saham pada 24 Desember 2021, kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait. Stock split akan berlaku efektif pada Januari 2022.
Advertisement
Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo menuturkan, stock split ini ditujukan agar saham AKRA lebih terjangkau, dan untuk memperluas basis investor.
Partisipasi investor ritel di Indonesia telah meningkat secara signifikan selama setahun terakhir dengan banyaknya investor muda dan milenial mencari peluang investasi yang menarik.
"AKRA telah memberikan kinerja keuangan yang kuat secara konsisten, menjaga komitmen dan praktik ESG. AKRA merupakan konstituen dari indeks-indeks utama seperti LQ 45, Indeks SRI KEHATI, dan IDX ESG Leader Index yang banyak diikuti oleh komunitas investor," ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (21/12/2021).
Ia mengatakan, perseroan menghasilkan kinerja yang kuat selama periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2021 dengan pertumbuhan laba bersih 20 persen YoY menjadi Rp 797 miliar. Kinerja ini mengikuti pertumbuhan 30 persen pada tahun keuangan 2020.
"Dengan infrastruktur Perseroan yang handal dan efisien, kami menjaga kontinyuitas pengiriman produk energi dan bahan kimia kepada para pelanggan, bahkan di tengah COVID-19 dan gangguan pada global supply chain," ujar dia.
Haryanto melihat prospek bisnis terus membaik dengan semakin aktifnya kegiatan perekonomian, dan semakin berkembangnya KEK JIIPE Gresik yang kemudian dapat menarik lebih banyak investor untuk membeli dan atau menyewa lahan di JIIPE serta meningkatkan recurring income.
Ia apresiasi kepada beberapa pihak yang mendukung Perseroan termasuk dalam proses stock split ini.
"Kami berterima kasih kepada Bursa Efek Indonesia dan OJK atas dukungannya selama proses stock split. AKRA akan terus mendukung perkembangan pasar modal dan peningkatan partisipasi investor muda di Indonesia,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham AKRA
Pada penutupan perdagangan Senin, 20 Desember 2021, saham AKRA naik 2,33 persen ke posisi Rp 4.400 per saham. Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 4.430 dan terendah Rp 4.210 per saham. Total volume perdagangan 13.116.872. Nilai transaksi Rp 56,4 miliar dengan frekuensi perdagangan 3.313 kali.
Advertisement