Sukses

Repower Asia Indonesia Bidik Pra Penjualan Rp 100,81 Miliar pada 2022

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) siapkan belanja modal Rp 95,04 miliar pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menargetkan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 100,81 miliar pada 2022. Angka tersebut merujuk pada pertumbuhan accounting sales pada kuartal III 2021 yang naik 60,58 persen dari tahun lalu.

Kenaikan accounting sales bahkan diproyeksikan mencapai 100 persen hingga akhir tahun. Direktur Repower, Rully Muliarto bahkan memproyeksikan mengatakan, dengan rencana-rencana strategis pada 2022, Repower Asia Indonesia menargetkan marketing sales sebesar Rp 100,81 miliar.

"Marketing sales kami targetkan dari proyek Botanical Puri Asri, Pondok Cabe Residence, REAL Data Center dan proyek Mix-used Apartment Pesantren Pasar Minggu,” kata Rully dalam paparan publik, ditulis Kamis (23/12/2021).

Dari proyek-proyek tersebut, Repower Asia Indonesiamenyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 95,04 miliar.

Saat ini Repower dalam proses pengembangan project Mixed-used apartemen Pesantren bekerjasama dengan Yayasan Daarul Qur’an Mandiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang merupakan bagian dari project properti edukasi Repower.

Project ini juga mengusung konsep green construction dan memiliki fasilitas penunjang untuk kebutuhan santri-santri yang menempuh Pendidikan di sana. Perseroan akan mempunyai potensi pendapatan berulang (recurring income) sekitar Rp 40 miliar setiap tahunnya dari hasil sewa apartemen.

“Pola dan konsep tersebut akan dilaksanakan untuk pengembangan Pesantren Daarul Qur’an di seluruh Indonesia ke depannya. Dengan target 100.000 santri pertahun, potensi pendapatan tetap yang bisa diraup Perseroan sekitar Rp 300 miliar setiap bulan, atau sekitar Rp 3,6 triliun rupiah per tahun,” imbuh Rully.

Selain itu, Repower juga berencana untuk masuk ke bisnis data center yang akan menjadi bagian dari pengembangan properti digital. Yakni dengan mengkonversi aset gedung perkantoran yang dimilikinya di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang akan mulai beroperasi pada 2022.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kombinasi Properti dan Data Center

Berdasarkan data Structure Research, proyeksi pertumbuhan data center di Indonesia pada 2020-2025 akan mencapai 23,5 persen per tahun.

Pada 2025, market size-nya diperkirakan akan mencapai USD 618,6 juta. "Dengan pangsa pasar yang cukup tinggi tersebut, Repower akan mengkombinasikan properti dan data center ini menjadi properti digital,” pungkas Rully.