Sukses

IHSG Naik Tipis, Investor Asing Kejar Saham ARTO hingga BMRI

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis, 23 Desember 2021, IHSG naik tipis 0,12 persen ke posisi 6.537,47.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan sesi pertama, Kamis (23/12/2021). Penguatan IHSG tersebut didukung dari aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik tipis 0,12 persen ke posisi 6.537,47. Indeks LQ45 menanjak 0,09 persen ke posisi 927,80. Sebagian besar indeks acuan menguat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.570,28 dan terendah 6.531,77.

Sebanyak 205 saham menguat sehingga angkat IHSG. 298 saham melemah dan 161 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 815.163. Total volume perdagangan 16,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 56,48 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,59 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,34 persen dan indeks sektor saham IDXenergy melompat 0,34 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,57 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 0,45 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,19 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham REAL naik 34,72 persen

-Saham TIRT naik 26,67 persen

-Saham KOPI naik 25 persen

-Saham AKSI naik 24,85 persen

-Saham RBMS naik 17,81 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,4 persen

-Saham MDLN turun 6,94 persen

-Saham SNLK turun 6,93 persen

-Saham PAMG turun 6,84 persen

-Saham POLU turun 6,84 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 213 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 17,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 14,7 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 6,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 6,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 44,6 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 16,3 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 15,2 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 8,2 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 7,8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,41 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,33 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,72 persen. Selain itu, indeks Thailand melonjak 1,08 persen, indeks Shanghai bertambah, indeks Singapura naik 0,34 persen dan indeks Taiwan menguat 0,51 persen.