Sukses

Golden Energy Mines Bagikan Dividen Interim Rp 1,56 Triliun, Cek Jadwalnya

Golden Energy Mines bakal bagi dividen interim keempat sebesar Rp 265,9 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan bagikan dividen tunai interim ke-empat senilai USD 110 juta atau USD 0,0187 per lembar saham. PT Golden Energy Mines Tbk akan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) per 27 Desember 2021 senilai Rp 14.219 per USD.

Sehingga total dividen interim Golden Energy Mines tahun buku 2021 sejumlah Rp 1,56 triliun atau sama dengan Rp 265,9 per lembar saham.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa, 28 Desember 2021, pembagian dividen ini merujuk pada data keuangan Perseroan per 30 November 2021. Laba bersih Perseroan yang didapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar USD 318,42 juta.

Sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 173,26 juta. Serta total ekuitas tercatat USD 398 juta.

Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 10 Januari 2022 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jadwal Pembagian Dividen Interim

Berikut Jadwal Pembagian Dividen Interim Golden Energy Mines:

Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 Januari 2022

Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 7 Januari 2022

Cum Dividen Interim di Pasar Tunai: 10 Januari 2022

Ex Dividen Interim di Pasar Tunai: 11 Januari 2022

Pencatatan tanggal bagi yang berhak atas Dividen Interim (DPS): 10 Januari 2022

Pembayaran Dividen Interim: 18 Januari 2022

 

Pada penutupan perdagangan Selasa, 28 Desember 2021, saham GEMS melonjak 12,10 persen ke posisi Rp 8.800 per saham. Saham GEMS dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 7.825 per saham.

Saham GEMS berada di level tertinggi Rp 8.900 dan terendah Rp 7.825 per saham. Total frekuensi perdagangan 524 kali dengan volume perdagangan 1.852. Nilai transaksi Rp 1,6 miliar.