Sukses

Jajaki Peluang Bisnis Baru, Jurus Nusantara Pelabuhan Dongkrak Kinerja pada 2022

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) mencari peluang di bisnis peremajaan dan jasa engineering alat pelabuhan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) yang berfokus pada bisnis operator pelabuhan serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan, memproyeksikan bisnis Perseroan hingga akhir tahun masih sesuai dengan ekspektasi.

Saat ini, Nusantara Pelabuhan Handal mulai menyusun strategi untuk meraih pertumbuhan kinerja pada 2022. Salah satunya dengan mencari peluang di bisnis peremajaan dan jasa engineering alat pelabuhan di Indonesia dan negara lain.

“Tahun depan kami prediksi masih banyak tantangan karena kongesti Pelabuhan di dunia masih berlangsung. Untuk mengatasinya Nusantara Pelabuhan Handal menjajaki peluang di bisnis peremajaan alat dan jasa engineering alat pelabuhan di mana perseroan telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ini,” ungkap Direktur Utama Nusantara Pelabuhan Handal, Paul Krisnadi dalam keterangan resmi, Rabu (29/12/2021).

Selain itu, Perseroan juga sedang meneliti kemungkinan otomatisasi proses bisnis di luar Pelabuhan yang masih ada kaitannya dengan kegiatan usaha perseroan. Misalnya otomatisasi bagian dari mata rantai logistik.

Dia menuturkan, biaya logistik di Indonesia sampai saat ini masih terlalu tinggi dan banyak disebabkan oleh faktor-faktor yang terjadi di luar pelabuhan.

Terkait dengan tantangan bisnis ke depan, Nusantara Pelabuhan Handal menilai akan ada beberapa risiko yang perlu diantisipasi terutama dari sisi biaya energi. Selain itu Perseroan juga mengantisipasi penurunan penjualan alat pelabuhan (port equipment sales) yang sifatnya memang tidak reguler.

"Untuk mengatasi risiko tersebut selain pengembangan layanan dan meningkatkan produktivitas, tahun depan PORT masih akan terus meningkatkan efisiensi biaya dengan langkah peremajaan beberapa alat Pelabuhan dan menargetkan kenaikan pendapatan 5 persen dari segmen terminal operator,” kata Paul.

Sejak 2004, Nusantara Pelabuhan Handal mengelola terminal 300 dengan produktivitas sekitar 60 box per jam operasional kapal. Salah satu anak usaha PORT, PT PBM Adipurusa, dalam 5 tahun ini mencapai kenaikan volume sebesar 2 kali lipat dari dermaga dan lapangan yang sama. Peningkatan volume tersebut diperoleh dari peningkatan produktivitas.

"Selama tahun 2021 Perseroan tetap berfokus untuk meningkatkan efisiensi dan mengontrol biaya operasi dan tetap meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan untuk memastikan agar throughput dapat dipertahankan dalam menghadapi tantangan tantangan akibat dari pandemi Covid-19.” ujar Paul.

Sementara itu dari sisi kinerja, hingga pada kuartal III-2021 pendapatan Nusantara Pelabuhan Handal tercatat Rp 994,01 miliar atau naik 1 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari segmen Jasa Bongkar Muat (Stevedoring) yang mencapai Rp 516,9 miliar atau sebesar 52 persen dari total pendapatan Perusahaan. Capaian tersebut meningkat 9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham PORT

Pada penutupan perdagangan Rabu, 29 Desember 2021, saham PORT stagnan Rp 690 per saham. Saham PORT dibuka stagnan Rp 690.

Saham PORT berada di level tertinggi Rp 765 dan terendah Rp 645 per saham. Total frekuensi perdagangan 61 kali dengan volume perdagangan 475. Nilai transaksi Rp 31,8 juta.