Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyebutkan anak usahanya PT EMP Tunas Energi telah teken kontrak kerja sama dengan SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk operasikan blok South CPP di Riau, Sumatera.
Kontrak yang telah diteken tersebut memiliki skema cost recovery dan akan berakhir pada 2051. Direktur Energi Mega Persada, Edoardus Ardiantor menuturkan, pihaknya telah selesaikan penerbitan bank guarantee dan pelunasan bonus penandatanganan sebagai bagian dari kondisi yang harus dipenuhi dalam pengoperasian blok South CPP tersebut.
Baca Juga
“Dalam kontrak yang telah ditandatangani tersebut, kami juga berkomitmen untuk melakukan studi geological and geophysical, pekerjaan seismic 2 D (500 KM), pekerjaan seismic 3D (50KM2) dan pemboran 1 sumur eksplorasi,” ujar dia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (2/1/2021).
Advertisement
Sementara itu, Direktur Utama Energi Mega Persada, Syailendra S.Bakrie mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengembangkan bisnis baik melalui pertumbuhan produksi dari aset-aset yang sudah ada maupun melalui akuisisi aset baru.
Blok South CPP saat ini memiliki estimasi prospek sumber daya sebesar 49 juta barel minyak dan 87 miliar kaki kubik gas. "Kami percaya dengan masuknya blok South CPP ke dalam portofolio kami akan menambah nilai bagi para pemegang saham EMP,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ENRG
Pada penutupan perdagangan Kamis, 30 Desember 2021, saham ENRG turun 1,92 persen ke posisi Rp 102 per saham. Saham ENRG dibuka stagnan Rp 104 per saham.
Saham ENRG berada di level tertinggi Rp 105 dan terendah Rp 102 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.545 kali dengan volume perdagangan 2.660.755. Nilai transaksi Rp 27,5 miliar.
Advertisement