Sukses

IHSG Terbang 1,27 Persen pada Awal Perdagangan 2022, Investor Asing Kejar Saham ARTO hingga MDKA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,27 persen ke posisi 6.665,30 pada Senin, 3 Januari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa pada awal perdagangan 2022. IHSG mampu naik 1 persen dan investor asing beli saham. Namun, transaksi harian di bawah Rp 10 triliun.

Berdasarkan data RTI, IHSG melonjak 1,27 persen ke posisi 6.665,30. Indeks LQ45 menguat 1,28 persen ke posisi 943,32. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Sebanyak 321 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 215 saham melemah dan 148 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.677,19 dan terendah 6.586,13.

Total frekuensi perdagangan 1.259.907 kali dengan volume perdagangan 21,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 256,78 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.205.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXsiklikal merosot 0,41 persen dan IDXhealth turun 0,16 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 4,53 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 2,35 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,84 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ADMR naik 35 persen

-Saham TRUK naik 34,97 persen

-Saham DEFI naik 25 persen

-Saham PANI naik 24,64 persen

-Saham SKBM naik 17,78 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,8 persen

-Saham SIPD turun 7 persen

-Saham CMNP turun 7 persen

-Saham KOPI turun 6,98 persen

-Saham CNTX turun 6,96 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 166,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 93 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 91,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 90,7 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 68 miliar

Saham-saham yang dinilai investor asing antara lain:

-Saham ITMG senilai Rp 45,3 miliar

-Saham INTP senilai Rp 18,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 16,5 miliar

-Saham INDF senilai Rp 16,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,9 miliar.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks Hang Seng turun 0,53 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,37 persen, indeks Singapura menanjak 0,34 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,28 persen.