Sukses

Prajogo Pangestu Beli 5,4 Juta Saham Barito Pacific

Prajogo Pangestu beli saham BRPT dengan harga pembelian Rp 870 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Utama PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Prajogo Pangestu membeli 5,4 juta saham BRPT pada 29 dan 30 Desember 2021.

Mengutip keterbukana informasi ke BEI, Kamis (6/1/2022), Prajogo Pangestu beli saham BRPT dengan harga pembelian Rp 870 per saham. Dengan demikian, total nilai pembelian saham Rp 4,69 miliar.

"Tujuan dari transaksi penambahan kepemilikan untuk investasi. Status kepemilikan saham langsung,” ujar Diana Arsiyanti Direktur PT Barito Pacific Tbk Diana Arsiyanti.

Sebelum membeli saham BRPT, Prajogo genggam 66.415.914.470 saham atau setara 70,85 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan perseroan. Sesudah pembelian saham itu, Prajogo genggam 66.415.914.470 lembar saham.

Pada perdagangan Kamis pukul 14.46 WUB, saham BRPT turun 1,16 persen ke posisi Rp 850 per saham. Saham BRPT dibuka stagnan Rp 860 per saham.

Saham BRPT berada di level tertinggi Rp 865 dan terendah Rp 845. Total frekuensi perdagangan 3.353 kali dengan volume perdagangan 325.853. Nilai transaksi Rp 27,4 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kinerja Kuartal III 2021

Sebelumnya, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatat kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (7/11/2021), PT Barito Pacific Tbk membukukan pendapatan USD 2,31 miliar atau sekitar Rp 33,26 triliun (asumsi kurs Rp 14.377 per dolar AS). Realisasi pendapatan itu tumbuh 38,87 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 1,66 miliar atau Rp 23,95 triliun.

Rincian pendapatan itu antara lain dari ekspor petrokimia naik dari USD 350,26 juta hingga kuartal III 2020 menjadi USD 410,94 juta hingga kuartal III 2021.

Sedangkan penjualan dari lokal naik dari USD 1,31 miliar hingga kuartal III 2020 menjadi USD 1,90 miliar hingga kuartal III 2021. Penjualan petrokimia dari lokal alami kenaikan dari USD 909,20 juta menjadi USD 1,46 miliar hingga kuartal III 2021.

Beban pokok pendapatan dan beban langsung naik 28,95 persen menjadi USD 1,67 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 1,29 miliar. Dengan demikian, laba kotor tercatat USD 637,90 juta hingga kuartal III 2021. Realisasi laba kotor itu naik 74,88 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 366,42 juta.

Perseroan mencatat beban penjualan naik menjadi USD 43,24 juta hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 32,16 juta. Beban umum dan administrasi bertambah menjadi USD 75,98 juta dari sembilan bulan pertama 2020 sebesar USD 72,88 juta.

Beban keuangan naik menajdi USD 138,07 juta hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 137,51 juta. Perseroan mencatat keuntungan kurs mata uang asing USD 2,59 juta selama sembilan bulan pertama 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 3,27 juta.

Sementara itu, laba entitas asoiasi dan ventura bersama turun menjadi USD 12,72 juta hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 15,63 juta. Perseroan mencatat laba periode berjalan naik 220,84 persen menjadi USD 270,53 juta hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 84,31 juta.

PT Barito Pacific Tbk mencatat laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk USD 100,10 juta atau setara Rp 1,43 triliun hingga kuartal III 2021. Realisasi laba bersih itu tumbuh 407,56 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 19,72 juta atau sekitar Rp 283,55 miliar.

Perseroan membukukan laba per saham dasar USD 0,00107 hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 0,00022.

 

 

3 dari 3 halaman

Total Aset

PT Barito Pacific Tbk membukukan ekuitas naik menjadi USD 4,23 miliar hingga September 2021 dari periode Desember 2020 sebesar USD 2,94 miliar.

Total liabilitas turun menjadi USD 4,60 miliar hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar USD 4,74 miliar.

Dengan demikian, perseroan mencatat total aset USD 8,83 miliar hingga September 2021. Pada Desember 2020, aset perseroan USD 7,68 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas naik menjadi USD 2,02 miliar hingga 30 September 2021 dari Desember 2020 sebesar USD 1,13 miliar.