Liputan6.com, Jakarta - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut memiliki agenda tunggal yakni perubahan susunan direksi Perseroan.
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Kwang Shin Kim sebagai Direktur Inocyle Technology Group yang baru, menggantikan Yoon Chong Hyun. Yoon Chong Hyun yang mengundurkan diri pada November 2021 lalu karena alasan pribadi.
Baca Juga
Direktur Inocyle Technology Group, Victor Choi berpendapat, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki sebelumnya, Perseroan yakin Kwang Shin Kim dapat meneruskan pertumbuhan bisnis yang baik bagi perseroan ke depan.
Advertisement
“Diharapkan dengan kehadiran Bapak Kim sebagai direksi perseroan yang baru dapat mempercepat perkembangan bisnis INOV ke depan. Kami yakin dengan pengalaman dan dedikasi beliau dapat membawa dampak yang positif terhadap kinerja INOV di masa yang akan datang,” ujarnya, Kamis (6/1/2022).
Dengan demikian, susunan manajemen terbaru Perseroan menjadi sebagai berikut:
Direksi:
Direktur Utama: Jaehyuk Choi
Direktur: Wonhyuk Choi
Direktur: Victor Seng Hyeok Choi
Direktur: Suhendra Setiadi
Direktur: Kwang Shin Kim
Komisaris:
Komisaris Utama: Jung Hyo Choi
Komisaris Independen: Widhyawan Prawiraatmadja
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fokus Daur Ulang
PT Inocycle Technology Group Tbk adalah perusahaan Clean-Tech di Indonesia yang berfokus dalam mengolah dan mendaur ulang botol PET dan sampah plastik lainnya menjadi produk daur ulang serat staple buatan (Recycle Polyester Staple Fiber/re-PSF).
Hingga akhir Desember 2021 perseroan berhasil mengumpulkan sekitar 24 ribu ton sampah botol plastik untuk didaur ulang.
Adapun seluruh sumber bahan baku Inocyle Technology Group berasal dari sampah lokal, yang diperoleh baik dari pengepul maupun pabrikan yang telah bekerja sama dengan Perseroan.
Hal ini sejalan dengan komitmen Inocyle Technology Group dalam mendukung penerapan ekonomi sirkular dan Indonesia bebas sampah pada 2025.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 6 Januari 2022, saham INOV turun 2,17 persen ke posisi Rp 270 per saham.
Saham INOV dibuka stagnan Rp 276 per saham.Saham INOV berada di level tertinggi Rp 276 dan terendah Rp 266 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.217 kali dengan volume perdagangan 77.578. Nilai transaksi Rp 2,1 miliar.
Advertisement