Sukses

IHSG Bertahan di Zona Merah, Investor Asing Beli Saham Rp 1 Triliun

Pada penutupan perdagangan, Selasa, 11 Januari 2022, IHSG merosot 0,64 persen ke posisi 6.647,97.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Selasa (11/1/2022). Aksi beli saham oleh investor asing topang IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,64 persen ke posisi 6.647,97. Indeks LQ45 susut 0,41 persen ke posisi 940,31. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi. Sebanyak 426 saham melemah sehingga menekan IHSG. 135 saham menguat dan 125 saham diam di tempat.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.727,76 dan teredah 6.636,50. Total frekuensi perdagangan 1.561.812 kali dengan volume perdagangan 20 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,05 triliun di seluruh pasar.

Di pasar negosiasi tercatat transaksi saham SUPR Rp 1,1 triliun. Adapun posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.311.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 4,84 persen, dan alami koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 1,83 persen dan indeks sektor saham IDXbasic susut 1,81 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BAPA naik 34,78 persen

-Saham RMKE naik 25 persen

-Saham AKSI naik 24,79 persen

-Saham ADMR naik 24,47 persen

-Saham CMPP naik 24,41 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,8 persen

-Saham NASI melemah 7 persen

-Saham BPTR melemah 6,99 persen

-Saham ALKA melemah 6,98 persen

-Saham PALM melemah 6,98 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 459,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 81,6 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 65,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 62,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 60,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 32,7 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 18 miliar

-Saham BNBA senilai Rp 11 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 7,6 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 6,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,03 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,89 persen dan indeks Shanghai melemah 0,73 persen.

Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,02 persen, indeks Thailand menanjak 0,30 persen, indeks Singapura bertambah 0,50 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,27 persen.