Sukses

Pengelola Restoran Gokana, Champ Resto Siap Ekspansi Gerai Baru Setelah IPO

Champ Resto Indonesia berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Champ akan melepas sebanyak-banyaknya 30 persen saham ke publik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Champ Resto Indonesia Tbk atau Champ siap ekspansi usai debut perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan berencana menambah sejumlah gerai pada 2022 sehingga akan menambah pendapatan perusahaan.

Direktur Utama Champ Resto Indonesia, Ali Gunawan Budiman mengatakan, sejak 2012 perseroan sudah dalam proses untuk ekspansi. Hal itu tercermin atas capaian perseroan dari semula hanya 40 gerai pada 2010, menjadi 276 gerai atau outlet pada akhir 2021.

"Kami berencana melanjutkan kembali program ekspansi tersebut. Kami percaya tahun 2022 adalah titik balik untuk kami bangkit dan ekspansi," ujar Ali dalam paparan publik, Kamis (13/1/2022).

Ali menuturkan, untuk gerai Gokana dan Raa Cha yang saat ini jumlahnya sudah lebih dari 100, outlet selanjutnya akan difokuskan di kota tier dua di Pulau Jawa atau tier pertama di luar Pulai Jawa. Sementara untuk Monsieur Spoon, perseroan berencana membuka lima gerai baru pada 2022.

"Untuk Monsieur Spoon kami akan fokus ke kota besar. Kami akan kembangkan 4-5 outlet di semester pertama tahun ini di lokasi strategis yang kami harapkan akan menghasilkan hasil yang tidak kalah bagus dari outlet kaki sebelumnya," ujar Ali.

Champ Resto Indonesia berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Champ akan melepas sebanyak-banyaknya 666.666.000 saham atau setara dengan 30,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 222.222.000 saham baru dan sebanyak-banyaknya 444.444.000 saham lama.

Saham Champ Resto Indonesia tersebut akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 800 – Rp 950 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Dengan demikian, dana yang terkumpul dari masyarakat ditargetkan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 633 miliar yang terdiri dari Rp 211 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp 422 miliar dari penawaran umum saham lama.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Lepas 30 Persen Saham ke Publik

Sebelumnya, PT Champ Resto Indonesia Tbk, perusahaan bergerak di bidang restoran yang kelola merek Gokana hingga BMK ini akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Perseroan menawarkan 666.666.000 saham dengan nilai nominal Rp 10. Jumlah saham itu 30 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Saham yang ditawarkan tersebut 222.222.000 saham merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel Champ Resto Indonesia. Sisanya 444.444.000 saham milik Barokah Melayu Foods Pte Ltd yang merupakan pemegang saham penjual atau saham divestasi. Harga penawaran saham tersebut Rp 800-Rp 950.

Dengan demikian jumlah dana IPO maksimal Rp 633,33 miliar. Dana tersebut terdiri dari penawaran umum saham baru Rp 211,11 miliar dan saham divestasi Rp 422,22 miliar.

Dana hasil IPO ini antara lain sekitar 22 persen akan digunakan perseroan untuk membayar sebagian utang perseroan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan sekitar 22 persen untuk melunasi utang perseroan kepada Ali Gunawan Budiman dan Barokah Melayu Foods Pte Ltd.

Selain itu, dana hasil IPO untuk belanja modal. Sedangkan dana hasil penjual saham divestasi sebanyak 444.444.000 saham akan dibayarkan kepada Barokah Melayu Foods Pte Ltd, selaku pemegang saham penjual. Perseroan tidak akan menerima hasil dari penjualan saham divestasi tersebut.

Dalam pelaksanaan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Pemegang saham Champ Resto Indonesiasetelah IPO antara lain Barokah Melayu Foods Pte Ltd sebesar 49,73 persen, PT Alba Cipta Rasa sebesar 15,49 persen, Ali Gunawan Budiman sebesar 13,96 persen, PT Cipta Rasa Juara sebesar 10,79 persen, Christopher Supit sebesar 0,005 persen dan masyarakat sebesar 10 persen.

3 dari 3 halaman

Jadwal Sementara IPO

Jadwal sementara IPO:

-Masa penawaran awal pada 12-20 Januari 2022

-Perkiraan tanggal efektif pada 27 Januari 2022

-Perkiraan masa penawaran umum pada 31 Januari-3 Februari 2022

-Perkiraan tanggal penjatahan pada 3 Februari 2022

-Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 4 Februari 2022

-Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan pada 4 Februari 2022

-Perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2022

Â