Sukses

IHSG Tergelincir 0,47 Persen, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga EMTK

Pada penutupan perdagangan, Selasa (18/1/2022), IHSG melemah 0,47 persen ke posisi 6.614,05.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona merah pada perdagangan Selasa (18/1/2022). Akan tetapi, koreksi IHSG tersebut menjadi terbatas dan investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,47 persen ke posisi 6.614,05. Indeks LQ45 tergelincir 0,34 persen ke posisi 944,81. Sebagian besar indeks acuan merosot. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.667,40 dan terendah 6.534,27.

Sebanyak 400 saham melemah sehingga menekan IHSG. 159 saham menguat dan 123 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.402.795 kali dengan volume perdagangan 19,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,5 triliun.

Investor asing beli saham Rp 110,41 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.239.

Seluruh sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno memimpin penurunan terbesar. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 2,71 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,29 persen dan indeks sektor saham IDXenergy susut 1,04 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SRSN naik 33,33 persen

-Saham BOLT naik 25 persen

-Saham PANR naik 25 persen

-Saham KONI naik 24,89 persen

-Saham AMAR naik 24,80 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH merosot 10 persen

-Saham RUNS merosot 9,92 persen

-Saham PLAN merosot 8,89 persen

-Saham DSFI merosot 7 persen

-Saham UFOE merosot 6,98 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 177,2 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 69,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 54,5 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 36,5 miliar

Saham EMTK senilai Rp 34,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 96 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 66,7 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 57,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 51,4 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 15,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar alami koreksi kecuali indeks Shanghai naik 0,80 persen. Indeks Hang Seng turun 0,43 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 0,89 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,27 persen.

Selain itu, indeks Thailand susut 0,71 persen, indeks Singapura merosot 0,20 persen dan indeks Taiwan melemah 0,79 persen.