Liputan6.com, Jakarta - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Januari 2022 untuk melanjutkan proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor, Autopedia Sukses Lestari optimistis kinerja ke depan dapat terus bertumbuh.
Hal itu seiring dengan prediksi pasar mobil bekas yang masih cerah di tahun ini, serta isu perpanjangan insentif PPnBM yang diharapkan dapat mendorong penjualan mobil bekas.
Advertisement
"Hal ini menjadi semangat baru bagi kami dalam mengembangkan pasar mobil bekas di Indonesia yang masih sangat besar dan belum terintegrasi dengan baik. Kami juga berharap dengan adanya perpanjangan insentif PPnBM DPT oleh Pemerintah, serta kebangkitan industri otomotif, dapat mendorong pertumbuhan bisnis ASLC ke depan," ujar Presiden Direktur PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Jany Candra dalam keterangan resmi, Selasa (18/1/2022).
Menyambut momentum tersebut, Autopedia Sukses Lestari telah menyediakan platform baik melalui offline maupun online untuk menciptakan ekosistem jual beli kendaraan bekas yang lebih terintegrasi.
Ditambah lagi, dengan posisi JBA sebagai balai lelang terbesar di Indonesia, dan track record yang juga sudah terbukti, ASLC yakin masih mampu untuk melanjutkan pertumbuhan yang positif di tahun-tahun berikutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lini Bisnis Saling Melengkapi
Jany menambahkan, sebagai bisnis yang terintegrasi, semua lini bisnis ASLC saling melengkapi satu dan lainnya. Untuk bisnis JBA, Caroline, dan Cartalog bersifat complementary dan saling menyeimbangkan.
"Melihat peluang yang ada, serta didukung oleh kemampuan tim manajemen yang berpengalaman, serta melihat secara global bisnis ini memiliki margin yang sehat, kami optimis peluang pertumbuhan bisnis ke depan masih sangat besar, karena saat ini masih didominasi oleh brick and mortar,” kata dia.
Melalui rencana IPO, Autopedia Sukses Lestari menargetkan perolehan dana sekitar Rp 625,6 miliar, dari saham yang ditawarkan yaitu sebanyak 25.492.710 lot, dengan harga penawaran Rp 256.
Adapun ASLC akan memasuki masa penawaran umum perdana saham mulai 19 Januari 2022 sampai dengan 21 Januari 2022. Rencananya saham ASLC tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Januari 2022.
Advertisement