Sukses

IHSG Tersungkur 1 Persen, Investor Asing Kejar Saham ARTO hingga CPIN

Pada penutupan perdagangan, Senin (24/1/2022), IHSG merosot 1,06 persen ke posisi 6.655,16.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun signifikan pada perdagangan Senin (24/1/2022). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,06 persen ke posisi 6.655,16. Indeks LQ45 tergelincir 1,07 persen ke posisi 949,49. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.  Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.712,26 dan terendah 6.645,40. Sebanyak 358 saham melemah sehingga menekan IHSG. 175 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.258.944 kali dengan volume perdagangan 19,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 46,54 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,68 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 0,60 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno merosot 2,89 persen, dan catat penurunan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 1,42 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 1,27 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BCAP naik 33,33 persen

-Saham INDY naik 24,92 persen

-Saham KONI naik 24,89 persen

-Saham POLL naik 24,81 persen

-Saham SMMT naik 24,68 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LRNA turun 7 persen

-Saham MBSS turun 7 persen

-Saham SBMA turun 6,99 persen

-Saham GEMS turun 6,98 persen

-Saham IMJS melemah 6,98 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 51,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 43,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 21 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 18,6 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 13,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 33,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 28 miliar

-Saham SCMA senilai Rp 16,4 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 14,5 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 12,7 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,24 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,49 persen, indeks Thailand melemah 0,59 persen dan indeks Singapura merosot 0,32 persen.

Sementara itu, indeks Jepang Nikkei naik 0,24 persen, indeks Shanghai bertambah 0,04 persen dan indeks Taiwan menguat 0,45 persen.