Sukses

IHSG Berbalik Arah Menghijau, Investor Asing Beli Saham BBNI hingga ITMG

Pada penutupan perdagangan, Kamis (27/1/2022), IHSG menguat tipis 0,16 persen ke posisi 6.611,15.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah menguat tipis pada perdagangan Kamis (27/1/2022). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat tipis 0,16 persen ke posisi 6.611,15. Indeks LQ45 menguat 0,02 persen ke posisi 947,01. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.627,40 dan terendah 6.570,75. Sebanyak 317 saham melemah sehingga menekan IHSG. 215 saham menguat dan 141 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.263.131 kali dengan volume perdagangan 21,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 174,72 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.347.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 2,07 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,36 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,45 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 1,5 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 1,18 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INCF naik 34,52 persen

-Saham NETV naik 25 persen

-Saham POLU naik 25 persen

-Saham KONI naik 24,93 persen

-Saham IPPE naik 24,69 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,79 persen

-Saham UVCR turun 9,76 persen

-Saham NASI turun 6,99 persen

-Saham PORT turun 6,98 persen

-Saham RICY turun 6,96 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 152,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 34,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 23,2 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 16,1 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 14 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 53,9 miliar

-Saham ASSA senilai Rp 50,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 41,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 37,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 27,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng melemah 1,9 persen, indeks Jepang Nikkei susut 3,11 persen, indeks Thailand susut 0,95 persen, indeks Shanghai tergelincir 1,78 persen dan indeks Singapura melemah 0,50 persen.