Smartfren Tak Berencana Akuisisi DANA

Liputan6.com, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjelaskan ke regulator pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengambilalih saham/akuisisi perusahaan start-up pembayaran berbentuk aplikasi DANA.

Penjelasan tersebut disampaikan melalui keterbukaan informasi ke Bursa, pada Rabu, 26 Januari 2022 ditulis Jumat (28/1/2022).

Smartfren berkomitmen untuk senantiasa tunduk dan taat pada ketentuan dan peraturan di bidang pasar modal yang terkait dengan rencana maupun aksi korporasi pengambil-alihan saham dan/atau penyertaan oleh perseroan di perusahaan lain.

Untuk menunjang, strategi "Beyond Telco", Perseroan akan terus mencari kesempatan untuk berkolaborasi dengan penyedia jasa lokal maupun global.

Perseroan akan memfokuskan sumber dayanya untuk kegiatan bisnis inti dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ahli di bidangnya, terutama di bidang digital baik lokal maupun global. Perseroan akan menyampaikan setiap informasi terkait dengan kolaborasi denga penyedia jasa lainnya apabila kolaborasi tersebut telah bersifat final.

Terkait kolaborasi dengan DANA, Perseroan telah menjelaskan dalam surat no. 110/SFTbk-CS/XXI/2021 tanggal 29 November 2021 bahwa Perseroan telah melakukan kerja sama strategis dengan DANA. Dengan kerjasama tersebut, aplikasi DANA akan terhubung langsung dengan aplikasi mySF, sehingga memudahkan pengguna untuk membeli produk Smartfren.

Selain itu melalui aplikasi DANA tersedia paket kartu perdana Smartfren dengan benefit khusus. melalui kerjasama strategis ini, Smartfren dan DANA bisa bersama-sama merangkul generasi digital serta milenial yang menjalani gaya hidup digital, sekaligus mengutamakan transaksi keuangan (Cashless).

"Hingga saat  ini, tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan yang belum disampaikan kepada publik," kata Direktur Smartfren Antony Susilo.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.