Liputan6.com, Jakarta - PT Alam Tri Abadi (ATA) dan PT Adaro Indonesia (AI) telah menandatangani perjanjian pinjaman pada 25 Januari 2022. AI memberikan pinjaman kepada ATA hingga USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun (kurs Rp 14.372 per USD).
Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan oleh ATA untuk tujuan investasi dan tujuan korporasi lainnya. Tanggal jatuh tempo pinjaman tersebut pada 31 Desember 2028, dengan bunga LIBOR ditambah 3,4 persen per tahun. ATA merupakan anak usaha AI dengan kepemilikan 99 persen.
Sementara AI sendiri 88,47 saham dimiliki secara tidak langsung oleh Perseroan. Sehingga transaksi ini termasuk transaksi afiliasi.
Advertisement
Perseroan berencana untuk terus secara strategis melakukan ekspansi dan diversifikasi pada pilar non pertambangan batu bara. Hal ini akan memberikan portofolio bisnis yang lebih seimbang serta akan memberikan kepada Perseroan di seluruh fase siklus batu bara yang sangat siklikal. Kondisi tersebut juga akan menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang.
"Oleh karena itu perseroan melalui ATA melakukan perjanjian pinjaman dengan AI untuk dapat merealisasikan rencana pertumbuhan yang berkesinambungan. Di mana perseroan akan secara langsung melakukan eksekusi dan terlibat langsung dalam komitmen investasi yang dibutuhkan perseroan dan grup di masa yang akan datang," demikian dikutip dari keterbukaan informasi bursa, ditulis Jumat (28/1/2022).
Di sisi lain, Adaro Indonesia saat ini memiliki tingkat profitabilitas dan likuiditas yang sangat baik. Oleh karena itu, perjanjian pinjaman ini merupakan salah satu investasi yang akan memberikan tingkat pengembalian yang sehat kepada AI dan juga memberikan pengaruh positif pada profitabilitas AI ke depan.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ADRO
Pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Januari 2022 sesi pertama, saham ADRO turun 1,73 persen ke posisi Rp 2.270 per saham.
Saham ADRO dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.320 per saham. Saham ADRO berada di level tertinggi Rp 2.320 dan terendah Rp 2.240 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.637 kali dengan volume perdagangan 544.502. Nilai transaksi Rp 123,3 miliar.
Advertisement