Sukses

BFI Finance Kantongi Kredit Rp 1 Triliun untuk Modal Kerja

Corporate Secretary PT BFI Finance Indonesia Tbk, Sudjono menuturkan, fasilitas pinjaman tersebut untuk modal kerja usaha pembiayaan.

Liputan6.com, Jakarta - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI) (BFIN) telah menandatangani fasilitas kredit installment loan 5 (committed) sebesar Rp 1 triliun jangka waktu fasilitas tersebut hingga 3 tahun untuk modal kerja usaha pembiayaan.

Penandatanganan fasilitas dilakukan pada 26 Januari 2022. Corporate Secretary PT BFI Finance Indonesia Tbk, Sudjono menuturkan, fasilitas pinjaman tersebut untuk modal kerja usaha pembiayaan.

“Selain itu, perseroan mendapat tambahan fasilitas kredit multi fasilitas sebesar Rp 350 miliar,” ujar Sudjono dalam keterbukaan informasi bursa, Jumat (28/1/2022).

Saat ini, Sudjono belum mengungkapkan dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

BEI baru saja mengumumkan perubahan komposisi saham dalam indeks LQ45 periode Februari-Juli 2022. Dalam daftar teranyarnya, PT BFI Finance Indonesia Tbk masuk bersama dengan empat saham lainnya. Yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Di saat bersamaan, ada lima saham yang keluar dari penghitungan indeks, antara lain PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham BFIN

Pada perdagangan Jumat, 28 Januari 2022 pukul 14.05 WIB, saham BFIN naik 3,97 persen ke posisi Rp 1.310 per saham. Saham BFIN dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.265 per saham.

Saham BFIN berada di level tertinggi Rp 1.330 dan terendah Rp 1.260 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.421 kali dengan volume perdagangan 591.672. Nilai transaksi Rp 77,1 miliar.