Sukses

Investor Ritel Ini Genggam 7,34 Persen Saham BUMI, Cek Transaksinya Januari 2022

Bambang Sihono genggam 7,34 persen saham BUMI per 26 Januari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - - Investor ritel ini kembali akumulasi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang Januari 2022. Investor tersebut pun mengenggam saham BUMI 7,34 persen per 26 Januari 2022.

Mengutip laporan kepemilikan saham di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Bambang Sihono genggam 7,34 persen saham BUMI per 26 Januari 2022. Jumlah saham itu setara 5.454.950.200 saham BUMI. Sepanjang Januari 2022, ada tambahan kepemilikan saham BUMI sebanyak 656,25 juta.

Jika melihat transaksi pembelian saham sepanjang Januari 2022, Kepemilikan saham BUMI milik Bambang Sihono per 7 Januari 2022 hanya 6,54 persen saham BUMI.

Kemudian kepemilikan saham BUMI tersebut bertambah dengan genggam 6,60 persen saham BUMI pada 10 Januari 2022. Selanjutnya pada 12 Januari 2022, saham BUMI yang dimiliki Bambang Sihono menjadi 6,64 persen atau setara 4.933.496.200 saham BUMI.

Pada 14 Januari 2022, Bambang Sihono memiliki 6,78 persen saham BUMI atau setara 5.036.396.200 saham BUMI. Kemudian kepemilikan saham BUMI oleh Bambang Sihono bertambah 55,30 juta saham menjadi 6,86 persen pada 18 Januari 2022. Pada 19 Januari 2022, Bambang Sihono kembali beli saham BUMI sekitar 3.044.000 saham, dan kepemilikan masih 6,86 persen.

Tak berhenti di situ, Bambang Sihono menambah saham BUMI sebanyak 70 juta saham menjadi 5.164.740.200 saham BUMI atau setara 6,95 persen pada 20 Januari 2022. Saham BUMI miliki Bambang Sihono pun bertambah 76.910.000 menjadi 5.241.650.200 saham atau setara 7,06 persen.

Ia kembali menambah saham BUMI sebanyak 6.800.000 saham menjadi 5.248.450.200 saham BUMI atau setara 7,07 persen. Pada 26 Januari 2022, Bambang Sihono menambah 206.500.000 saham BUMI menjadi 5.454.950.200 saham atau setara 7,34 persen.

Berdasarkan data RTI, pemegang saham Bumi Resources per 31 Desember 2021 antara lain HSBC-FUND SVS A/C Chengdong sebesar 19,99 persen, Bambang Sihono sebesar 6,46 persen, Long Haul Holdings Ltd sebesar 4,14 persen, dan masyarakat 69,41 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham BUMI

Pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Januari 2022, saham BUMI melemah 5 persen ke posisi Rp 76 per saham.

Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 80 dan terendah Rp 75 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.915 kali dengan volume perdagangan 8.027.305. Nilai transaksi Rp 62 miliar.