Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan pada 24-28 Januari 2022 meningkat sebesar 4,75 persen menjadi Rp 12,06 triliun. Pada pekan sebelumnya, transaksi harian bursa Rp 11,52 triliun.
Nilai rata-rata transaksi harian tersebut tidak terlepas dari nilai perdagangan oleh 94 perusahaan broker aktif di Bursa. Dari 94 broker aktif tersebut, ada 10 broker yang mencatatkan nilai transaksi tertinggi, dengan nilai minimum transaksi selama sepekan sebesar Rp 2,93 triliun.
Baca Juga
Pada posisi pertama ditempatkan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat nilai perdagangan Rp 12,14 triliun.
Advertisement
Artikel 10 broker pencetak nilai transaksi terbesar pada 24-28 Januari 2022, Mirae Asset memimpin menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu (30/1/2022):
1.10 Broker Pencetak Nilai Transaksi Terbesar pada 24-28 Januari 2022, Mirae Asset Memimpin
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan pada 24-28 Januari 2022 meningkat sebesar 4,75 persen menjadi Rp 12,06 triliun. Pada pekan sebelumnya, transaksi harian bursa Rp 11,52 triliun.
Nilai rata-rata transaksi harian tersebut tidak terlepas dari nilai perdagangan oleh 94 perusahaan broker aktif di Bursa. Dari 94 broker aktif tersebut, ada 10 broker yang mencatatkan nilai transaksi tertinggi, dengan nilai minimum transaksi selama sepekan sebesar Rp 2,93 triliun.
Pada posisi pertama ditempatkan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat nilai perdagangan Rp 12,14 triliun.
Berita selengkapnya baca di sini
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2.Tiga Bank Besar Rilis Laporan Keuangan 2021 pada Januari 2022, Analis Sebut Baik di Mata Investor
Tiga emiten bank besar telah melaporkan kinerja keuangan 2021 pada Januari 2022. Analis menilai, laporan keuangan emiten yang disampaikan dengan cepat juga mendapatkan nilai positif di mata investor.
Emiten bank yang telah rilis laporan keuangan tersebut antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dari laporan keuangan tiga emiten tersebut menunjukkan kinerja positif sepanjang 2021.
Adapun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), emiten bank pertama yang merilis laporan keuangan 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Januari 2022. BNI mencatat laba bersih Rp 10,89 triliun pada 2021. Laba bersih BNI tumbuh 232,2 persen year on year (YoY).
Advertisement
3.Wall Street Reli Tersengat Kenaikan Saham Apple dkk
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street reli pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Januari 2022 yang didukung kenaikan saham teknologi.
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 564,69 poin atau 1,7 persen menjadi 34.725,47. Rata-rata saham unggulan membukukan hari terbaiknya sejak 6 Desember 2021 setelah turun lebih dari 350 poin pada posisi terendahnya.
Indeks S&P 500 naik 2,4 persen ke posisi 4.431,85, sesi terbaik sejak Juni 2020. Indeks Nasdaq menguat 3,1 persen menjadi 13.770,57. Saham Apple melonjak hampir 7 persen setelah hasil kuartalan yang luar biasa.