Sukses

IHSG Berbalik Arah Melemah Sambut Libur Imlek, Sektor Saham Keuangan Lesu

Pada penutupan perdagangan, Senin, 31 Januari 2022, IHSG melemah 0,22 persen ke posisi 6.631,15.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Senin, (31/1/2022). Investor asing pun melakukan aksi jual saham jelang libur Imlek.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,22 persen ke posisi 6.631,15. Gerak saham IHSG awal pekan ini fluktuaktif. Sempat dibuka naik ke posisi 6.656,70, dan berbalik arah ke zona merah.

IHSG pun berada di level terendah 6.626,65. Kemudian IHSG sempat bergerak di zona hijau, dan berada di level tertinggi 6.669,91. Sebanyak 292 saham menguat sehingga tahan pelemahan IHSG. 242 saham melemah dan 152 saham diam di tempat.  152 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.313.262 kali dengan volume perdagangan 23,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 14,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 107,70 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.387.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXsiklikal menghijau 1,84 persen dan catat penguatan terbesar.  Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,7 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 1,14 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham HDFA naik 35 persen

-Saham BAUT naik 34,81 persen

-Saham NETV naik 25 persen

-Saham UFOE naik 25 persen

-Saham CMPP naik 22,70 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,4 persen

-Saham POLL melemah 6,9 persen

-Saham KBLV melemah 6,94 persen

-Saham OASA melemah 6,92 persen

-Saham NELY melemah 6,88 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 66,6 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 30,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 16 miliar

-Saham ASII senilai Rp 14,8 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 10,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 118 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 62,3 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 57 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 47,8 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 39,7 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,07 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 1,07 persen, indeks Thailand menguat 1,03 persen dan indeks Singapura mendaki 0,10 persen.