Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat 4 Februari 2022.
RUPSLB Tahun Buku 2021 ini dipimpin langsung oleh Jarot Widyoko selaku Komisaris Utama dengan membahas dua keputusan. Yaitu perubahan susunan pengurus Wijaya Karya dan perubahan anggaran dasar perseroan.
Baca Juga
"RUPSLB menyetujui pengangkatan Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan," terang Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (4/2/2022).
Advertisement
Dengan demikian Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid
Direktur Quality, Health, Safety and Environment: Ayu Widya Kiswari
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Adityo Kusumo
Direktur Operasi I: Hananto Aji
Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III: Rudy Hartono
Sementara perubahan anggaran dasar perseroan pada RUPSLB WIKA ini merupakan tindak lanjut sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) Jo Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Selain itu, dua faktor lain yakni pengumuman dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2 Agustus 2021 tentang pemberlakuan penggunaan KBLI 2020 pada layanan Perseroan Terbatas.
Kemudian, terbitnya kebijakan Pemerintah, Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal berusaha dan berusaha di tanah air juga menjadi pertimbangan lain Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham WIKA
Pada penutupan perdagangan Jumat, 4 Februari 2022, saham WIKA naik 0,90 persen ke posisi Rp 1.115 per saham. Saham WIKA dibuka stagnan di Rp 1.105 per saham.
Saham WIKA berada di level tertinggi Rp 1.130 dan terendah Rp 1.090 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.920 kali dengan volume perdagangan 269.306. Nilai transaksi Rp 29,9 miliar.
Advertisement