Liputan6.com, Jakarta Kejatuhan saham Meta pada pekan ini menghapus USD 31 miliar dari kekayaan pribadi Mark Zuckerberg. Ini membuatnya turun tiga peringkat dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg.
Dia sekarang berada di posisi 10 pada Bloomberg Billionaires Index, di belakang salah satu pendiri Oracle (ORCL) Larry Ellison. Dan selisih hanya beberapa ratus juta dolar di atas pengusaha teknologi India, Mukesh Ambani. Sementara CEO Tesla (TSLA) Elon Musk berada di puncak daftar dengan selisih yang lebar.
Baca Juga
Meta Platforms, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook (FB), mengalami hari terburuknya di pasar saham pada Kamis, setelah melaporkan penurunan laba yang jarang terjadi.
Advertisement
Di saat bersamaan, perusahaan melaporkan jumlah pengguna yang stagnan. Prospek perusahaan juga dinilai tidak jelas karena berinvestasi besar-besaran di virtual reality (VR).
Saham perusahaan ditutup turun lebih dari 26 persen, memangkas hampir USD 240 miliar dari nilai pasarnya. Dilansir dari CNN, Sabtu (5/2/2022), Zuckerberg memiliki lebih dari 398 juta saham Meta, atau 14,2 persen dari perusahaan.
Setelah jatiuhnya saham Meta, Zuckerberg sekarang memiliki kekayaan USD 89,6 miliar, hanya USD 400 juta lebih banyak dari Ambani, yang mengendalikan Reliance Industries dan merupakan orang terkaya di Asia, menurut peringkat Bloomberg.
Â
Pengguna Turun
Terlepas dari laporan pendapatan yang membawa bencana, Meta mengungkapkan untuk pertama kalinya berapa banyak uang yang dihabiskan untuk peralihannya ke metaverse.
Perusahaan juga melaporkan sedikit penurunan yang mencolok pada pengguna Facebook aktif harian di Amerika Serikat dan Kanada dari kuartal sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Meta turun dengan jumlah yang lebih besar dari penilaian sebagian besar perusahaan publik, termasuk Oracle dan Cisco (CSCO). Kerugiannya juga hampir sebesar nilai total Disney (DIS).
Advertisement