Liputan6.com, Jakarta - Saham Amazon mencatat kenaikan terbesar dalam satu hari pada Jumat, 4 Februari 2022 setelah induk Facebook Meta Platforms mencatat penurunan terdalam.
Saham Amazon melonjak 13,5 persen pada Jumat, 4 Februari 2022 seiring laporan keuangan yang positif. Kenaikan saham Amazon tersebut mendongkrak kapitalisasi pasar sekitar USD 190 miliar atau sekitar Rp 2.732 triliun (asumsi kurs Rp 14.381 per dolar AS). Hal itu mengalahkan rekor kenaikan kapitalisasi pasar Apple USD 181 miliar atau sekitar Rp 2.603 triliun pada 28 Januari.
Baca Juga
Kapitalisasi pasar Amazon sekitar USD 1,6 triliun atau sekitar Rp 23.016 triliun. Sementara itu, saham Meta Platform turun 0,3 persen pada Jumat, 4 Februari 2022 dan nilainya sekitar USD 660 miliar.
Advertisement
Saham Amazon melonjak setelah perusahaan melaporkan laba lebih baik dari perkiraan pada Kamis malam waktu setempat. Amazon juga akan menaikkan harga langganan Prime sekitar 17 persen di Amerika Serikat.
Adapun lonjakan saham Amazon juga terjadi setelah kapitalisasi pasar saham Meta Platforms anjlok lebih dari USD 100 miliar dalam satu hari. Hal itu terjadi setelah raksasa media sosial ini mengeluarkan prediksi yang kurang menggembirakan.
"Setelah berjuang melawan tekanan pascalockdown pada 2021, kami percaya Amazon memiliki potensi meningkat pada 2022,” ujar Analis Monness Crespi Hardt Brian White dikutip dari Channel News Asia, Minggu (6/2/2022).
Amazon diposisikan secara unik keluar dari krisis ini sebagai salah satu penerima manfaat terbesar dari percepatan transformasi digital. Investor ritel juga tampaknya memakai reli Amazon untuk realisasikan keuntungan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Paling Banyak Diperdagangkan
Berdasarkan data Fidelity menunjukkan Amazon saham yang paling banyak diperdagangkan pada Jumat pekan ini. Namun, data perdagangan itu menunjukkan aksi jual lebih besar dari aksi beli.
Ukuran kenaikan kapitalisasi pasar Amazon melampaui kapitalisasi pasar perusahaan termasuk AT&T Inc, Morgan Stanley dan Netflix Inc.
Sementara itu, Apple, Microsoft, dan Google Alphabet tetap menjadi perusahaan paling berharga di wall street. Apple mencatat kapitalisasi pasar USD 2,8 triliun, Microsoft sekitar USD 2,3 triliun dan Google Alphabet sekitar USD 1,9 triliun, berdasarkan data Refinitiv.
Sementara itu, harga saham Amazon turun sekitar 15 persen dari rekor penutupan tertinggi USD 3.731,41 pada Juli 2021.
Advertisement