Sukses

Sido Muncul Kantongi Laba Rp 1,26 Triliun pada 2021

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)  membukukan kinerja positif sepanjang 2021. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/2/2022), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mencatat penjualan Rp 4,02 triliun sepanjang 2021. Penjualan itu tumbuh 20,55 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,33 triliun.

Beban pokok penjualan tercatat Rp 1,73 triliun hingga 2021 atau naik 15,92 persen pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,49 triliun. Dengan demikian, laba bruto tercatat Rp 2,28 triliun pada 2021. Laba bruto naik 24,32 persen dari periode 2020 sebesar Rp 1,83 triliun.

Perseroan membukukan beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp 556,44 miliar hingga 2021. Beban penjualan dan pemasaran itu naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 492,33 miliar.

Sementara itu, beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 169,56 miliar hingga 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 200,65 miliar. Beban lain-lain naik menjadi Rp 4,89 miliar hingga 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 4,32 miliar. Pendapatan lain-lain naik menjadi Rp 21,56 miliar hingga 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,56 miliar.

Dengan demikian, laba usaha naik 36,98 persen dari Rp 1,15 triliun pada 2020 menjadi Rp 1,57 triliun pada 2021. Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,26 triliun pada 2021, tumbuh 34,99 persen dari periode 2020. Pada 2020, Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 934,01 miliar.

PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk mencatat laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 42,3 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 31,4.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Total Liabilitas

Total liabilitas perseroan tercatat Rp 597,78 miliar pada 2021 atau susut 4,77 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 627,77 miliar. Total ekuitas perseroan naik 7,74 persen dari Rp 3,22 triliun pada 2020 menjadi Rp 3,47 triliun pada 2021.

Total aset naik 5,7 persen menjadi Rp 4,06 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,84 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas tercatat Rp 1,08 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,03 triliun.