Sukses

IHSG Tergelincir dari Rekor Tertinggi, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga BBCA

Pada penutupan perdagangan, Selasa (8/2/2022), IHSG merosot 0,23 persen ke posisi 6.789,52.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah sentuh posisi tertinggi secara intraday pada perdagangan Selasa (8/2/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,23 persen ke posisi 6.789,52. Indeks LQ45 susut 0,27 persen ke posisi 962. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada Selasa pekan ini, IHSG sentuh level tertinggi 6.860,75 dan terendah 6.780. Sebanyak 261 saham menguat sehingga tahan tekanan IHSG. 268 saham melemah dan 152 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.691.405 kali dengan volume perdagangan 29,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,54 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.393.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,74 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,52 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 2,42 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,22 persen dan inedks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,08 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham IATA melonjak 34,48 persen

-Saham GZCO melonjak 34,33 persen

-Saham PCAR melonjak 25 persen

-Saham HITS melonjak 17,37 persen

-Saham HDIT melonjak 15,25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BAUT turun 7 persen

-Saham SGER turun 6,98 persen

-Saham KONI turun 6,96 persen

-Saham TECH turun 6,95 persen

-Saham PANR turun 6,94 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 630,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 324,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 216,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 72,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 68,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 70,3 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 35,5 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 26,6 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 12,2 miliar

-Saham BNBA senilai Rp 8,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,02 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,05 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,13 persen, indeks Thailand menguat 0,11 persen, indeks Shanghai bertambah 0,67 persen, indeks Singapura naik 1,28 persen dan indeks Taiwan menguat 0,37 persen.