Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis, (10/2/2022). Sentimen rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan bayangi IHSG.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (i) dari wave C sehingga pergerakan IHSG selanjutnya diprediksi rawan terkoreksi ke rentang area 6.687-6.780 untuk membentuk wave (ii). Koreksi dari IHSG ini akan terkonfirmasi bila bila IHSG belum mampu break resistance 6.860 dengan agresif.
Baca Juga
“Selama IHSG masih bergerak di atas 6.648, IHSG masih berpeluang menguat kembali,” ujar dia dalam catatannya.
Advertisement
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.754,6.648 dan resistance 6.850,6.880 pada Kamis pekan ini.
Adapun sentimen yang pengaruhi IHSG, menurut Herditya rilis suku bunga BI yang diprediksi masih stabil. Sedangkan penerapan PPKM level 3 di sejumlah wilayah, menurut dia sudah mulai kecil dampaknya seiring masyarakat sudah mulai terbiasa akan COVID-19 dan PPKM dari pemerintah.
Sementara itu, dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, IHSG akan menguat di kisaran 6.800-6.900. Pelaku pasar akan menanti arah kebijakan moneter pada Kamis pekan ini.
Sebelumnya pada perdagangan Rabu, 9 Februari 2022, IHSG naik 0,6 persen ke level 6.834 yang ditopang aksi beli investor asing mencapai Rp 1,4 triliun.
Wall street pun kembali menghijau pada perdagangan Rabu wkatu setempat dengan tiga indeks utama serempak menguat. Kenaikan imbal hasil obligasi AS 10 tahun terpantau mulai tertahan jelang rilis data inflasi. Hal itu jadi sentimen positif bagi saham teknologi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Chandra Asri Tbk (TPIA), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT BFI Finance Tbk (BFIN), dan PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Advertisement