Sukses

Saham TLKM hingga UNTR Jadi Incaran Investor Asing saat IHSG Melemah Tipis

Pada penutupan perdagangan, Kamis (10/2/2022), IHSG turun tipis 0,16 persen ke posisi 6.823,64.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Kamis (10/2/2022). Akan tetapi, IHSG masih bertahan di posisi 6.800 dan investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG turun tipis 0,16 persen ke posisi 6.823,64. Indeks LQ45 naik 0,20 persen ke posisi 973,64. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.  Pada Kamis pekan ini, IHSG sentuh posisi tertinggi di 6.874 dan terendah 6.814,21. Sebanyak 234 saham menguat sehingga angkat IHSG. 294 saham melemah. 153 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.725.740 kali dengan volume perdagangan 31 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,64 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.326.

Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,78 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 1,41 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,46 persen.

Indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,69 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy tergelincir 1,43 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 1,07 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG meski sempat menghijau tetapi rawan koreksi. "Koreksi yang terjadi juga wajar saja,” kata dia.

Ia menuturkan, pergerakan IHSG juga ditopang dari aliran dana investor asing yang mencapai Rp 1,1 triliun. Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di 3,5 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SQMI melonjak 33,96 persen

-Saham CNTX melonjak 22,22 persen

-Saham MLPT melonjak 16,62 persen

-Saham BRAM melonjak 16,01 persen

-Saham GZCO melonjak 14,77 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO melemah 10 persen

-Saham FLMC melemah 9,9 persen

-Saham KONI melemah 6,97 persen

-Saham TRUE melemah 6,96 persen

-Saham BSML melemah 6,94 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 560,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 364,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 209 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 171,7 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 42,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ERAA senilai Rp 71,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 67,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 56,7 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 15,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 14,2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,38 persen, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,11 persen, indeks Nikkei menguat 0,42 persen.

Kemudian, indeks Shanghai menguat 0,17 persen, indeks Singapura mendaki 0,40 persen dan indeks Taiwan menanjak 1,03 persen. Selain itu, indeks Thailand susut 0,26 persen.